Istiqomah dalam Kebaikan, Tetap Berhati-hatilah dalam Berbicara
Amalan akan kebaikan yang rutin akan membuahkan hasil. Ungkapan masyarakat, sedikit demi sedikit akan menjadi bukit akan menjadi kenyataan.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'dy rahimahullah berkata :
أذية الناس لا تضرك بل تضرهم، إلا إن أشغلت نفسك في الاهتمام بها، فعند ذلك تضرك كما ضرتهم، فإن أنت لم تضع لها بالاً لم تضرك شيئا.
"Perbuatan orang lain yang menyakitkan tidak akan merugikanmu, tetapi akan merugikan diri mereka sendiri, kecuali jika engkau menyibukkan dirimu dengan mempedulikannya, maka ketika itulah hal tersebut akan merugikanmu sebagaimana merugikan mereka, namun jika engkau tidak mempedulikannya maka hal itu tidak akan merugikan dirimu sama sekali. "
Demikian disampaikan dari kitab Al-Wasailul Mufidah, halaman : 30.
Kita pun diingatkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (Saw) agar berhati-hati dalam berbicara:
Laik kita banyak beramal ibadah daripada banyak berbicara yang tidak berguna. Dan kalaupun kita harus berbicara maka ucapkanlah kalimat yang baik-baik saja dan ada manfaatnya.
Karena lidah bisa menjadikan kita masuk ke Surga dan karena lidah juga bisa menjadikan kita masuk ke Neraka.
Maka dari itu bimbinglah bicaramu dengan hati nuranimu dan dengan berdzikir selalu, jangan biarkan bicaramu di bimbing oleh hawa nafsumu, dan jangan asal bicara agar nanti tidak sengsara.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ لَا يَرَى بِهَا بَأْسًا يَهْوِي بِهَا سَبْعِينَ خَرِيفًا فِي النَّارِ
“Sesungguhnya ada seseorang yang berbicara dengan satu kalimat, ia tidak menganggapnya berbahaya; dengan sebab satu kalimat itu ia terjungkal selama 70 tahun di dalam Neraka.” (H.R. Tirmidzi)
Dalam riwayat lain disebutkan bahwasanya beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang ia tidak mengetahui secara jelas maksud yang ada di dalam kalimat itu, namun dengan sebab satu kalimat itu dia terjungkal di dalam Neraka lebih jauh dari antara timur dan barat. ” (H .R. Muslim)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu berkata baik, bernasib baik, selamat di dunia selamat di akhirat.
Amin..!!!
Demikian pesan Keislaman bersama Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Advertisement