Istimna' atau Onani Tidak Membatalkan Puasa, Benarkah?
Salah satu tokoh agama, Gus Miftah Maulana Habiburrahman memposting video ustadz yang menyatakan onani tidak membatalkan puasa. Video berdurasi satu menit tersebut diunggahnya melalui akun Instagram pribadinya @gusmiftah.
Dalam unggahannya, pemilik Pesantren Ora Aji ini menuliskan caption, “Apakah benar seperti itu? Tunggu jawabannya, mhn maaf saya harus tanggapi karena video terlanjur viral dan banyak yang bertanya ke saya. Dan atas petunjuk dan seijin guru guru saya, saya tidak sepaham dengan video ini!! Jangan bilang saya benci dengan ustaznya, tapi ini murni soal ilmu ya gaess, doakan saja beliaunya. Tunggu video jawaban dari saya”.
Video tersebut merupakan dokumentasi rodjatv yang memperlihatkan seorang ustaz memberi penjelasan mengenai onani. Adalah Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
Dia memberi penjelasan dengan berbaju dan berpeci putih. Isi penjelasannya sebagai berikut, “Khilaf di antara ulama’ yaitu mengeluarkan mani dengan sengaja. Kalau dia mengeluarkan mani dengan sengaja, istimna’ ini. Kalau jumhur ulama berpendapat batal. Tetapi menurut Imam Ibnu Hazam, Imam Assyauqani dan Syeh Al-Ahbani r.a. berpendapat tidak membatalkan puasa. Ini kuat karena tidak ada dalil yang mengatakan batal. Dia berdosa dengan istimna’ itu, dia berdosa. Onani itu dia berdosa tapi tidak membatalkan puasa. Karena tidak ada keterangan nash atau dalil. Dengan onani dia berdosa tapi puasanya tidak batal”.
Video tersebut diedit dengan ada latar belakang musik komedi di film Warkop. Pada penjelasan dengan pernyataan, “Dia berdosa dengan istimna’ itu, dia berdosa. Onani itu dia berdosa tapi tidak membatalkan puasa. Karena tidak ada keterangan nash atau dalil. Terdapat selingan seseorang yang kaget dengan mengucapkan “Oh my god, wow”.
Lalu, untuk pernyataan yang selanjutnya, “Dengan onani dia berdosa tapi puasanya tidak batal”, tampak anak kecil tertawa terbahak. Video tersebut sudah dilihat 282 ribu viewer dan mendapatkan 4.813 komentar.
Komentar netizen pun beragam. Di antaranya akun @safak_04 menuliskan, “Miris rasanya, ngaji kaya gini tapi jama’ahnya banyak”.
Selain itu, pengguna yang lain bernama @pe_rofi berkomentar, “Ulama ***** niki Gus. Kekwkwkwkwk cepet day aja biar di***** bidadari”.
Akun @nofiulhuda berpendapat, “Kudu tak pisuhi tapi takut puasaku batal”.
Advertisement