Istighotsah Kubro NU Jatim, Tak Ada Pidato Politik
Sidoarjo; Istighotsah Kubro, diadakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, di GOR Delta Sidoarjo, pada 9 April 2017 mendatang, rencananya dihadiri sejumlah tokoh dan ulama dari kalangan Nahdlatul Ulama. Di antaranya, Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Meskipun para tokoh hadir, tapi tidak ada pidato, orasi atau taushiyah dari para tokoh. Kecuali ada sambutan Narasi Istighotsah Kubro yang disampaikan KH Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah, Ketua PWNU Jatim, sebagai penanggung jawab kegiatan. Sedang dari PBNU, disampaikan sambutan Rais Am KH Ma’ruf Amin.
“Jadi, meski pun Panglima TNI, Kapolri atau para pejabat tinggi Negara yang hadir, ya murni untuk mengikuti Istighotsah Kubro. Ini murni ibadah, tidak ada kegiatan lain,” kata KH Ahsanul Haq, Ketua Panitia Istighotsah Kubro PWNU Jatim, Rabu (22/3/2017) pada ngopibareng.id.
Panitia dari PWNU Jatim, telah mengadakan koodinasi dengan panitia lokal PCNU Sidoarjo, dipimpin KH M. Kirom, dan Kapolresta Sidoarjo AKBP Anwar Nasir. Prinsipnya, Alhamdulillah sudah 70 persiapan matang.
"Sebanyak 44 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama akan memenuhi lapangan Gor Delta Sidoarjo dengan beristighotsah bersama, dan diprediksi sekitar 200 ribu hingga 500 ribu jamaah dari berbagai kalangan," kata Ahsanul Haq.
Ia menjelaskan, sebanyak 44 PCNU yang datang, akan dibagi beberapa zona yaitu mulai dari satu hingga empat. Masing-masing PCNU, tempat parkirnya akan disesuaikan dengan arah domisilinya.
"Untuk zona satu yakni PCNU Bangil, Situbondo, Jember dan seterusnya parkirnya sebelah timur. Surabaya dan Madura ada di utara dan lain sebagainya. Untuk PKL yang berjualan pada hari Ahad, mohon maaf, agar dirampingkan jualannya di sebelah Taman Pinang," kata Kiai Ahsan.
Pelaksanaan istighotsah akbar mendatang akan melibatkan sejumlah unsur baik dari pemerintah maupun aparat keamanan baik TNI/Polri. Adapun di dalam vvip akan dilakukan penataan yang cukup ketat mulai persiapan lokasi vip tokoh NU dan VIP ulama NU.
Sedangkan untuk pengaturan masuk para jamaah ke lokasi, akan ditentukan oleh aparat keamanan yakni pihak Kepolisian Sidoarjo. (adi)