Ibu Jadi TKI, Bapak Leluasa Gauli Anak Kandung Sendiri
Perbuatan yang dilakukan Suparno ini sudah di luar nalar akal sehat manusia. Bapak biasanya sangat melindungi anak-anaknya. Apalagi anak perempuannya. Namun, yang dilakukan pria berusia 57 tahun dengan uban menghias di hampir seluruh rambut kepalanya ini malah sebaliknya. Dia tega merusak masa depan anaknya sendiri. Suparno tega menggauli anak kandungnya sendiri. Akibatnya, anak kandungnya sekarang sedang mengandung tiga bulan.
Suparno warga Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, leluasa menggauli kandungnya sendiri. Penyebabnya, istrinya sedang menjadi buruh migran di luar negeri. Kelakuan bejat Suparno terhadap anaknya kandungnya ini tak ada yang bisa mencegah. Apalagi Suparno selalu mengancam anaknya akan diusir dari rumah jika berani cerita kepada orang lain.
Anaknya dengan inisial DR pun tak bisa berbuat banyak dengan kelakuan bejat bapaknya itu. Apalagi DR hanya perempuan lugu yang hanya mengenyam pendidikan sampai Sekolah Dasar (SD). Usianya pun masih tergolong anak yaitu 16 tahun.
Merasa leluasa melakukan perbuatan bejatnya itu, Suparno menggauli DR berkali-kali. Hingga akhirnya hamil.
Serapat-rapatnya menyimpan bangkai akhirnya tercium juga. Serapat-rapatnya menyembunyikan kelakuan bejatnya, akhirnya ketahuan juga. Kelakuan bejat Suparno ini akhirnya ketahuan setelah ada tetangga yang peduli. Dia mengamati perubahan bentuk fisik DR yang tampak seperti sedang mengandung.
Tetangga ini kemudian menceritakan perubahan fisik DR ke nenek korban dengan inisial SM. Nenek SM yang sudah berusia 69 tahun ini kemudian mencoba menanyakan secara halus kepada DR, benarkah dia sedang mengandung. DR pun mengaku jika dia memang sedang mengandung. Kagetnya lagi, DR juga mengaku jika yang menghamilinya adalah ayahnya, Suparno.
Mendengar cerita itu, nenek SM lalu melaporkan Suparno ke polisi. Unit Reskrim Polsek Puncu yang menerima laporan langsung menangkap Suparno. Karena usia korban masih di bawah umur, kasus ini kemudian diambil alih oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Kediri. Sebagai barang bukti, polisi menyita sejumlah pakaian dalam milik korban.
Kasubag Humas Polres Kediri AKP Purnomo menjelaskan jika perkara ini sudah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Kediri dan dalam penanganan. "Kita tangani perkara ini, pelaku sudah kita periksa untuk dimintai keterangan," ujarnya.