Istana Garuda di IKN, Kata Netizen Mirip Rumah Lord Voldemort
Istana Garuda dan Istana Negara IKN merupakan dua bangunan ikonik di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang berada di Zona 1A Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Keduanya menjadi pusat perhatian publik, terutama saat upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang diselenggarakan di sana. Meskipun berlokasi di area yang sama, Istana Garuda dan Istana Negara IKN memiliki perbedaan signifikan dari segi desain, fungsi, dan fasilitas.
1. Arsitektur Istana Garuda dan Istana Negara IKN
Salah satu perbedaan utama antara Istana Garuda dan Istana Negara IKN adalah pada aspek arsitektur bangunan. Istana Garuda dirancang oleh seniman terkenal asal Bali, I Nyoman Nuarta, yang menampilkan patung burung garuda raksasa dengan bentangan sayap mencapai 177 meter dan tinggi 77 meter. Patung ini dibuat menggunakan material kuningan, tembaga, dan baja antikarat dari PT Krakatau Steel.
Sementara itu, Istana Negara IKN memiliki desain yang lebih simetris dengan 34 pilar raksasa berlapis marmer putih. Bangunan ini terdiri dari tiga lantai dan didominasi warna putih, dengan lambang Garuda Indonesia yang ditempatkan di bagian depan bangunan.
2. Fungsi Istana Garuda dan Istana Negara IKN
Istana Garuda di IKN difungsikan sebagai kantor presiden, tempat di mana Presiden Indonesia menjalankan tugas sehari-hari. Presiden Joko Widodo bahkan membagikan aktivitasnya di Istana Garuda melalui akun Instagram resminya.
Di sisi lain, Istana Negara IKN digunakan sebagai pusat kegiatan kenegaraan. Berbagai acara resmi, seperti penerimaan tamu negara dan upacara kenegaraan, termasuk upacara kemerdekaan ke-79, dilaksanakan di Istana Negara IKN. Fungsi bangunan ini serupa dengan Istana Negara di Jakarta.
3. Fasilitas Istana Garuda dan Istana Negara IKN
Untuk mendukung kegiatan presiden, Istana Garuda dilengkapi dengan ruang kerja, ruang konferensi pers, beranda, dan kamar tidur. Istana Negara IKN, di sisi lain, memiliki fasilitas lebih besar seperti ruang jamuan, ruang acara resmi, ruang kredensial, dan ruang bendera pusaka. Keamanan tamu negara dijamin dengan adanya pintu anti peluru dan pintu besi di sebagian besar ruangan.
Kritik Terhadap Desain Patung Garuda di IKN
Namun, desain Patung Garuda di Istana Garuda tidak luput dari kritik. Roy Suryo, pemerhati telematika dan multimedia, menyatakan bahwa desain patung garuda tidak sesuai dengan pakem lambang negara Garuda Pancasila. Ia menyoroti ketidakcocokan jumlah helai bulu pada sayap, ekor, dan leher burung yang seharusnya mengikuti simbol 17-8-45, sesuai dengan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Lambang Negara.
Desain patung yang dihasilkan justru dianggap lebih menyerupai hewan sejenis kelelawar daripada elang, yang seharusnya lebih mendekati representasi Garuda Pancasila. Banyak netizen juga menyebut patung tersebut terlihat gelap dan misterius, menyerupai "rumah Si Lord Voldemort" dari serial Harry Potter.
Dengan memahami perbedaan antara Istana Garuda dan Istana Negara IKN penting bagi mereka yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang simbol-simbol kenegaraan baru di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Advertisement