Istana Bantah Kunjungan Prabowo ke Tiga Negara Rasa Presiden
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, berkunjung ke dua kekuatan terbesar Asia, yakni Cina dan Jepang, pada 31 Maret sampai 3 April 2024. Meski dalam kunjungan ini Prabowo disebut sebagai Menhan, namun ia diterima oleh pemimpin tertinggi pemerintahan kedua negara.
Di China, Prabowo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di the Great Hall of the People in Beijing, China, Senin 1 April 2024. Ia juga bertemu Perdana Menteri (PM) China Li Qiang, dan Menteri Pertahanan China Laksamana Dong Jun.
Kemudian di Jepang, Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida dan Menteri Pertahanan Minoru Kihara. Pertemuan di Kantor Perdana Menteri Jepang dan Kantor Kementerian Pertahanan Jepang yang keduanya berada di Tokyo, Rabu 3 April 2024.
Prabowo melanjutkan lawatan ke Malaysia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, hari ini, Kamis 4 April 2024.
Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Prabowo dalam rangkaian lawatan luar negerinya sejak dia ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai calon presiden terpilih, pada 20 Maret 2024.
Di Malaysia, Prabowo turut didampingi beberapa pejabat dari TNI dan Kemhan RI serta DPR RI, di antaranya Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha dalam siaran resminya di Jakarta menyampaikan, Prabowo dan rombongan tiba di Pangkalan Udara Subang, Shah Alam, Selangor, Malaysia pada Rabu malam.
Di apron pangkalan udara itu, kedatangan Prabowo disambut Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin dan Atase Pertahanan RI di Kuala Lumpur Brigjen TNI Winarno.
“Pertemuan kedua negara ini didasarkan pada keinginan untuk memperkuat hubungan diplomatik serta rasa optimisme bahwa kerja sama pertahanan Indonesia dan Malaysia akan semakin signifikan di masa yang akan datang,” terang Edwin menjelaskan tujuan lawatan Prabowo ke Malaysia.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan, lawatan Prabowo bukan sebagai presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
"Setahu saya beliau sebagai Menhan," ucapnya di Istana Kepresidenan Jakarta.