Israel Vs Lebanon Memanas, 9 Orang Tewas
Momen Pemilu di Indonesia, Rabu 14 Februari 2024, bertepatan dengan Valentine, justru kedukaan dirasakan Israel dan Lebanon. Mereka saling serang lewat udara dengan melancarkan roket lintas batas. Sembilan orang dilaporkan tewas dalam tragedi itu.
Kantor Berita Nasional (NNA) Lebanon mengatakan, pesawat-pesawat tempur Israel menargetkan sebuah rumah di Sawwaneh, Lebanon selatan, menewaskan tiga anggota keluarga yang sama, mengidentifikasi mereka sebagai seorang wanita Suriah dan anaknya, berusia dua tahun, dan anak tirinya, 13 tahun.
Badan tersebut mengatakan serangan Israel lainnya yang menargetkan desa Adshit menewaskan satu orang, yang diumumkan Hizbullah sebagai salah satu pejuangnya, dan melukai 10 lainnya, menghancurkan sebuah bangunan dan menyebabkan kerusakan signifikan di dekatnya.
Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Sersan Omer Sarah Benjo, 20, tewas akibat peluncuran (roket) yang dilakukan dari wilayah Lebanon di sebuah pangkalan di Israel utara.
Militer Israel dan kelompok Lebanon yang didukung Iran telah saling baku tembak setiap hari sejak perang Israel-Hamas dimulai pada Oktober tahun lalu.
Panglima militer Israel Herzi Halevi mengatakan setelah bertemu dengan para komandan di dekat perbatasan Lebanon bahwa kampanye Israel berikutnya akan lebih bersifat ofensif dan akan menggunakan semua alat serta kemampuan.
Seperti dilansir Al Arabiya dan New Arab, laporan surat kabar Haaretz yang mengutip pernyataan militer Israel menyebut, roket-roket yang diluncurkan dari wilayah Lebanon bagian selatan itu "ditargetkan ke pangkalan Israel di bagian utara".
Diketahui bahwa markas komando militer Israel bagian utara terletak di Safad.