Israel Viral Pasca Normalisasi Hubungan dengan UAE
Topik Israel menjadi populer di Twitter. Topik ini telah dicuitkan sedikitnya 219 ribu kali saat berita ditulis. Warganet banyak membicarakan ucapan warga Israel atas hari kemerdekaan Indonesia, selain normalisasi antara Uni Emirat Arab (UAE) dengan Israel.
Salah satu cuitan yang banyak direspon warganet adalah milik @HananyaNaftali. Pada 13 jam lalu, bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan Indonesia, ia mencuitkan kecintaannya pada Indonesia. Dengan menggunakan tanda pagar Indonesia Maju, Hanannya mengunggah poster bendera Israel dan Indonesia berdampingan, bertulis "Kami orang Israel sangat cinta Indonesia," dan menyayangkan radikalisme Islam yang berkembang di Indonesia.
Diketahui, dari profilnya, Hananya menyebut dirinya sebagai orang Israel yang gemar membicarakan perdamaian di Timur Tengah, secara terbuka, di depan kamera. Sebagian postingan di lini masanya banyak bercerita tentang Israel dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Namun pada cuitan tentang Indonesia, yang telah dikomentari sebanyak 207 kali, diretweet 217 kali, dan disukai sebanyak 198 kali itu, ia menggunakan Bahasa Indonesia. Dalam cuitan berikutnya, ia juga mengajak warga Indonesia, untuk datang ke Israel, melihat perdamaian antara Yahudi dan Muslim.
Sementara, warganet merespon cuitan ini dengan beragam. Sebagian meresponnya dan mengaitkannya dengan kondisi Palestina.
Akun @zakyZr misalnya, merespon cuitan Hanannya dengan mengingatkan jika Palestina menjadi negara yang paling awal mengakui kemerdekaan Indonesia. Sementara saat itu Israel masih belum terbentuk. "Kalau Israel cinta, coba bantu lunasi utang Indonesia. Sudah kebanyakan nih," cuitnya.
Sedangkan akun arief_faizal mencuit tentang tindakan pengambilan paksa yang dilakukan pemerintah Israel terhadap tanah Palestina. "Sedangkan kami adalah bangsa yang memiliki pendirian bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan atau okupasi wilayah harus dihapuskan," cuitnya.
Sementara, warganet lain mengomentari perjanjian damai antara Uni Emirat Arab dan Israel. Asrul Sani lewat akunnya @asrul_sani mencuitkan sikap politik luar negeri Indonesia, meski Uni Emirat Arab melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. "Alhamdulilah seperti ditegaskan Menlu RI, posisi dan pandangan pemerintah #IndonesiaMaju tentang Israel tidak berubah," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Menteri Luar Negeri Indonesia, beberapa kali mengutuk penguasaan wilayah yang dilakukan Israel di Timur Tengah. terakhir, Indonesia menentang pendudukan Israel atas wilayah Dataran Tinggi Golan yang masih menjadi milik Suriah.
Advertisement