Israel Sita Kantor UNRWA di Yerusalem untuk Perumahan
Israel menyita kantor pusat UNRWA, agensi bentukan PBB untuk membantu pengungsi Palestina. Israel akan membangun 1.440 unit perumahan di atas lahan itu.
Menurut harian Israel Hayom, Dinas Pertanahan Israel mengumumkan penyitaan tanah di Sheikh Jarrah di Yerusalem itu. Anggota Partay Likud Dan Lloz menyebut jika "penyitaan tanah di Yerusalem adalah hal penting, tapi belum cukup" dan kemudian mengumumkan jika UNRWA adalah sarang teroris yang berkedok bantuan kemanusiaan.
Pengumuman dilakukan sehari setelah utusan Amerika Serikat untuk Dewan Keamanan PBB,Linda Thomas-Greenfield memperingatkan Israel untuk mematuhi aturan, akibat mereka mengeluarkan aturan yang mempersempit ruang gerak UNRWA, dikutip dari media.
Diketahui, parlemen Israel mengeluarkan dua aturan yang bertujuan mengakhiri operasional UNRWA di Israel.
Kesulitan UNRWA
Aksi Israel kepada UNRWA adalah serangan terbaru yang ditujukan pada Lembaga bentukan PBB untuk pengungsi Palestina itu.
Sebelumnya, pada Januari lalu, sejumlah negara sumber bantuan UNRWA memutuskan aliran bantuan tuduhan Israel jika staf UNRWA terlibat dalm serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Meski hingga saat ini, klaim Israel tidak pernah dilengkapi dengan bukti. Jerman, Israel, Kanada, Swedia, dan Jepang adalah beberapa negara yang kemudian mengkahiri pencabutan bantuan untuk UNRWA. Sedangkan Amerika Serikat tetap menghentikan bantuan mereka untuk UNRWA.