Israel Serang Lebanon, Indonesia Segera Tarik Pulang WNI
Situasi Lebanon yang memanas pasca gempuran Israel diikuti dengan rencana pemulangan warga negara Indonesia (WNI) yang kini berada di Lebanon.
"Kemenlu RI telah membuat surat undangan ke Mabes TNI dalam rangka pembahasan perkembangan situasi di UNIFIL (Pasukan Sementara PBB di Lebanon) pada tanggal 26 September 2024," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, dikutip dari media, Rabu 25 September 2024.
Langkah ini diambil setelah Presiden Joko Widodo meminta agar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi segera mengurus kepulangan WNI dari Lebanon. "Saya sudah telepon ke Bu Menlu (soal proses pemulangan WNI), itu juga dalam proses," kata Jokowi, Rabu 25 September 2025.
Diketahui sedikitnya ada 159 WNI yang ada di Lebanon. Terdapat pula sekitar 1.000 prajurit yang ditugaskan dalam misi penjaga perdamaian PBB, UNIFIL.
Di antaranya Maritime Task Force (MTF), Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.