Israel Ngaku Ingin Jalin Hubungan Diplomatik dengan Indonesia
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid berharap perjanjian yang dimediasi oleh Amerika Serikat tahun 2020 lalu, mampu membawa negaranya menjalin hubungan diplomatik dengan empat negara Muslim. Di antaranya Arab Saudi dan Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia.
Sasar Arab Saudi dan Indonesia
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid lewat Radio Tentara Israel, diterjemahkan dari Reuters, pada Selasa 25 Januari 2022.
Ia ingin melebarkan hubungan diplomatik Israel di luar Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko. "Jika saya ditanya negara mana yang penting bagi kami, tentu Indonesia salah satunya, dan Arab Saudi. Tapi hal ini makan waktu," katanya.
Selain dua negara tersebut, Lapid juga membocorkan ada satu negara kecil yang akan menormalisasi hubungan dengan Israel di beberapa tahun ke depan.
Kondisi Terkini
Baik Indonesia dan Arab Saudi diketahui mengutuk serangan udara Israel selama 11 hari di atas jalur Gaza tahun 2021 lalu. Saat itu sedikitnya 250 warga Palestina meninggal di Gaza. Sedangkan tembakan roket milik Hamas dan kelompok militan lainnya menewaskan 13 warga Israel.
Namun, meski tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, Arab Saudi mengizinkan penerbangan Israel-UEA untuk melintasi wilayah udaranya. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett terbang di atas Arab Saudi menumpang Israel Airlines, ketika berkunjung ke Abu Dhabi bulan lalu.
Terdapat pula kunjungan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke Arab Saudi pada November 2020. Kunjungan ini dikonfirmasi oleh Israel meski Arab Saudi menyangkalnya.
Antara Arab Saudi dan Israel diketahui juga memiliki musuh yang sama, yaitu Iran.