Israel Mengganas, Ini Pemicu Konflik Terbaru Israel-Palestina
Serangan udara Israel di Gaza semakin mengganas. Terbaru, pengeboman yang dilakukan Israel ke Gaza menghancurkan gedung bertingkat dan menewaskan sedikitnya 35 warga Palestina di Gaza dan tiga orang di Israel.
Konflik ini memunculkan kekhawatiran di kalangan komunitas internasional dan PBB akan terjadinya perang berskala penuh. Maka, mereka mendesak kedua belah pihak menghentikan aksi saling serang di antara keduanya.
Seruan serupa juga dilontarkan oleh utusan khusus PBB untuk perdamaian di Timur Tengah, Tor Wennesland. "Hentikan segera penembakan. Kita sedang mengarah ke perang berskala penuh. Pimpinan kedua pihak harus mengambil tanggungjawab untuk meredakan kekerasan," demikian cuitnya di Twitter.
"Dampak perang di Gaza sangat menghancurkan dan tengah dibayar mahal oleh warga-warga biasa. PBB tengah bekerja dengan semua pihak untuk mengembalikan ketenangan. Hentikan kekerasan sekarang juga," lanjut Wennesland seperti dikutip dari Reuters.
Hingga kini, konflik antara Israel dengan Hamas masih memanas. Belum ada tanda-tanda Israel akan menghentikan serangannya ke Gaza.
Berdasarkan analisis Jeremy Bowen, editor isu Timur Tengah, ada sejumlah persoalan yang memicu konflik ini terjadi. Jeremy Bowen menyebutkan ada 5 pemicu konflik terbaru Israel-Palestina sebagai berikut:
1. Bentrokan Warga Palestina dengan Polisi Israel
Bentrokan berhari-hari antara warga Palestina dengan polisi Israel di kompleks Bukit Suci Al-Haram As-syarif di Yerussalem Timur. Hamas menuntut Israel menarik pasukan kepolisian dari lokasi tersebut dan distrik yang didominasi keturunan Arab, Sheikh Jarrah. Namun tak pernah diindahkan oleh Israel.
Sheikh Jarrah adalah lokasi di mana beberapa keluarga Palestina menghadapi ancaman penggusuran oleh pemukim Yahudi.
2. Banyak Warga Palestina Luka-Luka
Bentrokan ini mengakibatkan puluhan warga Palestina yang terlibat dalam bentrokan ini mengalami luka-luka. Hal ini semakin memicu kemarahan warga Palestina.
3. Luka Lama Yahudi-Arab
Konflik ini adalah luka mengangah dari perseteruan tak terselesaikan antara komunitas Yahudi dan Arab.
Klaim Tempat Suci
Esklasasi kekeran ini terjadi menyusul ketegangan di Yerusalem, yang selama ini merupakan bagian utama perselisihan. Tempat-tempat suci di Yerusalem bukan hanya simbol nasional tapi juga agama. Klaim atas lokasi ini kerap memicu kekerasan.
5. Keputusan Kotriversial Pengadilan Israel
Salah satu pemicu konflik saat ini adalah kebijakan Israel yang kejam terhadap warga Palestina. Pada masa Ramadan kali ini, pengadilan Israel mengeluarkan putusan kontroversial untuk mengusir warga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah. Namun peristiwa lainnya turut menjadi pemicu. Krisis ini ibarat bom waktu yang siap meledak.