Israel Gempur Rumah Sakit di Gaza, Utusan PBB Minta Tenaga Medis Boikot Israel
Israel melakukan serangan massif ke rumah sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, pada Jumat dan Sabtu 27 dan 28 Desember 2024 lalu. Utusan PBB untuk Gaza menyerukan tenaga medis di dunia untuk memboikot Israel.
Israel Serang Rumah Sakit
Israel melakukan serangan massif ke Rumah Sakit Kamal Adwan. Serangan itu menjadi salah satu yang dilakukan Israel selama menggempur Gaza sejak Oktober 2023 lalu.
Laporan PBB berjudul "Serangan terhadap rumah sakit selama permusuhan di Gaza" mengumpulkan berbagai fakta serangan Israel yang ditujukan untuk fasilitas medis.
Laporan tersebut meninjau serangan Israel sejak 7 Oktober hingga 30 Juni 2024. Hasilnya sedikitnya 136 serangan dilakukan untuk 27 rumah sakit dan 12 fasilitas medis.
"Pola serangan mematikan Israel di dan dekat rumah sakit di Gaza, dan pertempuran terkait, mendorong sistem perawatan kesehatan ke ambang kehancuran total, dengan dampak bencana pada akses warga Palestina ke perawatan kesehatan dan medis," kata kantor hak asasi manusia PBB dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Rabu 1 Januari 2025.
Serangan itu menyebabkan banyak korban jatuh dari kalangan perawat, tenaga medis dan sipil. Laporan juga menyebut jika klaim Israel menyerang rumah sakit untuk melumpuhkan Hamas, adalah tidak jelas.
"Sejauh ini, informasi yang tersedia untuk umum tidak memadai untuk mendukung tuduhan ini, yang masih samar dan luas, dan dalam beberapa kasus tampaknya bertentangan dengan informasi yang tersedia untuk umum," kata laporan tersebut dikutip media.
Utusan PBB Serukan Boikot Israel
Strategi Israel yang terus menyerang rumah sakit diikuti dengan seruan boikot untuk para tenaga medis profesional. Seruan itu disampaikan oleh utusan khusus PBB untuk Palestina, Francesca Albanese.
"Saya menyerukan tenaga medis professional dunia untuk memutuksan semua hubungan dengan Israel, sebagai cara konkret untuk melawan upaya Israel menghancurkan system Kesehatan di Gaza. Strategi penting bagi upaya genosida mereka," kata Fransesca di akun X nya.
Ia juga menyerukan agar Israel membebaskan dokter Palestina, Hussan Abu Safiya yang ditahan hingga kini, dikutip dari media.
Serangan Israel di Gaza
Serangan Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 sedikitnya telah menewaskan 45.541 penduduk Palestina, 108.338 orang terluka, menurut data Al Jazeera.
Advertisement