Israel Bom Sekolah, Aljazair Desak Pertemuan Darurat di PBB
Aljazair mendesak Dewan Keamanan PBB untuk melakukan pertemuan darurat merespon tindakan Israel mengebom sekolah yang mejadi tempat pengungsian di Gaza, Sabtu 10 Agustus 2024. Kecaman juga muncul dari Australia
Desakan Aljazair
Desakan Aljazair disampaikan "dengan konsultasi bersama Palestina" serta didukung sejumlah anggota Dewan Keamanan PBB non permanen.
Kecaman Australia
Serangan Israel juga mengundang kecaman dari Menteri Luar Negeri Penny Wong. "Warga sipil Palestina tak bisa menerus menanggung kerugian dari usaha mengalahkan Hamas," kata Penny sambal menyerukan gencatan senjata.
Ia mengutuk serangan Israel ke sekolah Al Tabeen dan mengingatkan agar patuh pada hukum internasional. "Kami sekali lagi menyerukan gencatan senjata," katanya dikutip dari Anadolu.
Bom Israel
Sedikitnya 100 orang meninggal dalam serangan udara yang berlangsung pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Israel menyerang sekolah yang menjadi lokasi pengungsian Ketika penghuni pengungsi sedang Salat Subuh.
Selain itu, serangan Israel menerus berlangsung sejak 7 Oktober 2023, meski banyak kecaman dari dunia internasional. Sekitar 39.800 orang meninggal akibat serangan Israel.
Advertisement