Israel akan Buka Perbatasan Erez-Gaza
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman, Minggu 26 Agustus 2018 waktu setempat mengatakan bahwa negaranya akan membuka kembali perbatasan Erez dengan Jalur Gaza. Pekan lalu, perbatasan Erez sempat ditutup akibat bentrokan yang terjadi di daerah itu.
Mengutip Antara, Lieberman mengatakan keputusan untuk membuka kembali Erez, satu-satunya perlintasan untuk orang-orang di utara daerah kantong Palestina, dilakukan karena situasi saat ini sudah mulai tenang.
Israel menutup perbatasan itu pada 19 Agustus untuk menanggapi “sejumlah insiden,” memperketat blokadenya di wilayah yang dikelola gerakan Islamis Hamas.
Perlintasan Erez adalah satu-satunya perlintasan bagi orang-orang yang berada antara Israel dan Gaza, yang sudah diblokade oleh Israel selama satu dekade.
Satu-satunya perlintasan Gaza dengan Mesir sebagian besar juga masih ditutup dalam beberapa tahun terakhir.
Selama beberapa pekan, Mesir dan PBB telah mencoba menempa gencatan senjata berkelanjutan antara Hamas dan Israel setelah terjadi ketegangan dan aksi kekerasan selama beberapa bulan.
Warga Palestina di Gaza telah berkumpul di perbatasan sejak 30 Maret untuk menyerukan agar pengungsi Palestina diizinkan kembali ke bekas lahan mereka yang sekarang berada di dalam Israel. (ant)