Isolasi Pasien Covid-19 Tambah, Pemkab Mojokerto Siap Fasilitas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terus bersiaga menghadapi dampak lonjakan kasus Covid-19, yang telah terjadi di sejumlah wilayah Jawa Timur. Salah satu langkah antisipasi cepat yang dilakukan, memastikan tambahan ketersediaan sarana ruang isolasi pada sejumlah fasilitas kesehatan.
Beberapa di antaranya adalah Puskesmas Puri yang menyediakan 4 kamar dengan 18 bed/tempat tidur, dan Puskesmas Kupang yang sudah siap dengan 7 bed pada 2 kamar.
Pengecekan semua kesiapan, dipimpin langsung Bupati sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto Ikfina Fahmawati, Minggu 20 Juni 2021.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menegaskan pentingnya penerapan protokol kesehatan, disertai kesigapan dan ketegasan menghadapi situasi penambahan kasus Covid-19 yang fluktuatif.
"Prokes tidak boleh kendor, semua wajib disiplin. Aktifkan lagi isolasi mandiri di desa. Kalau tanpa gejala, bisa isolasi di desa, jika gejala ringan, bisa dibawa ke puskesmas. Kalau gejala dirasa berat, langsung bawa ke rumah sakit. Jangan menunggu parah," kata Ikfina.
Bupati mendorong agar semua pihak dapat bekerjasama, untuk memotong mata rantai sebaran Covid-19.
"Kita harus tegas dan tepat dalam situasi seperti sekarang. Saya minta terus lakukan koordinasi, hasil peninjauan hari ini, akan kita tindak lanjuti dengan rapat koordinasi bersama Dinkes dan kepala desa terkait PPKM mikro," tandasnya.
Advertisement