ISMI Jatim Nilai Tak Adil Larang Warung Madura Buka 24 Jam
Adanya informasi simpang siur rencana larangan Warung Madura dilarang buka 24 jam, mengusik Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Jawa Timur.
" Agak tidak paham cara berpikir birokrasi kalau sampai membatasi Warung Madura buka 24 Jam. Ini sikap ketidakadilan, sementara ribuan mini market waralaba diizinkan buka 24 jam," tegas Yusron Aminulloh, Ketua ISMI Jatim.
Daya juang masyarakat Madura, tegas Yusron wajib diapresiasi. Mereka dengan berani dan "gagah" melawan mini market modern dengan jalan sunyi. Tanpa promosi, tanpa teori, maju dengan daya juang.
" Selama ini, orang modern bingung melihat keberanian warga Madura jual bensin didepan Pom Bensin. Kalau ditanya, jawabannya, rezeki sudah diatur Tuhan. Sikap tawakkal ini modal utama mereka," tambah Yusron CEO DeDurian Park group.
Allah Pembagi Rezeki
Jadi kalau akhirnya mereka mendirikan warung Madura 24 jam, secara kultural bukan hal baru. Modalnya percaya Allah sudah membagi rezeki.
" Warung padang buka duluan dan menyebar se Indonesia. Kini toko madura menyebar bahkan "mengepung" ibu kota dan kota-kota besar di Indonesia. Harusnya pemerintah bangga, jangan malah rencana mau membatasi," tegas Yusron yang juga Ketua Bidang Bisnis & Pedesaan ICMI Jawa Timur.
Advertisement