Islam Membawa Keselamatan, Bebaskan Umat dari Api Neraka
Islam adalah agama damai. Islam agama yang menyelamatkan dan membawa keselamatan. Karena itu, justru menjadi misi dakwah Islam untuk membebaskan manusia dari api dan siksa neraka.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, berkata,
كانَ غُلَامٌ يَهُودِيٌّ يَخْدُمُ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، فَمَرِضَ، فأتَاهُ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يَعُودُهُ، فَقَعَدَ عِنْدَ رَأْسِهِ، فَقالَ له: أسْلِمْ، فَنَظَرَ إلى أبِيهِ وهو عِنْدَهُ فَقالَ له: أطِعْ أبَا القَاسِمِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، فأسْلَمَ، فَخَرَجَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ وهو يقولُ:
Terdapat seorang budak Yahudi berkhidmat sebagai pembantu Nabi Muhammad SAW telah jatuh sakit. Maka Nabi SAW menziarahinya lalu Nabi SAW duduk di bahagian kepalanya.
Rasulullah SAW bersabda: Terimalah Islam.
Budak Yahudi itu memandang kepada ayahnya. Sementara sang ayah berada di sisinya. Kemudian ayahnya berkata: Taatilah Abal Qasim SAW. Lantas budak Yahudi itu pun masuk Islam.
Nabi SAW keluar lantas bersabda:
الحَمْدُ لِلَّهِ الذي أنْقَذَهُ مِنَ النَّارِ
Segala puji bagi Allah Tuhan yang telah menyelamatkannya dari api neraka. (HR Imam Al Bukhari).
Empat Hal Penting, Pemahaman Hadits
1. Dakwah Nabi SAW tidak pernah putus dari mengajak manusia (siapa pun mereka) untuk menerima dan memeluk ajaran Islam. Meskipun hanya seorang budak (khadam) pula seorang yahudi yang sedang sakit tenat, Nabi SAW tetap menyantuninya dan menyeru agar menerima Islam.
2. Ternyata dakwah Islam bukan bermaksud mencari pengaruh dan sokongan, justeru pengaruh apa lah yang boleh diberi kepada Rasulullah SAW dan Islam oleh seorang budak Yahudi yang sedang sakit parah?
3. Lebih jelas mengemban dakwah Nabi SAW dapat dilihat dari ucapan Nabi SAW sendiri setelah berjaya mengislamkan budak Yahudi tersebut. Nabi SAW menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT karena telah menyelamatkan budak Yahudi itu dari api neraka.
4. Inilah ketegasan misi dakwah Islamiyah. Menyelamatkan umat manusia dari api neraka jahannam.
Demikian semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bisshawab. Sekian.