Islam Indonesia Mirip Islam Madinah masa Rasulullah, Ini Faktanya
Perjalanan sejarah perkembangan Islam selalu mengacu para zaman ketika Nabi Muhammad SAW melakuka dakwah. Dan yang ideal masyarakat Islam adalah ketika Rasulullah membangun peradaban Islam di Madinah, setelah melakukan hijrah dari Makkah. Periode inilah yang kemudian melahirkan konsep Masyarakat Madani atau Civil Society.
Memang ada sedikit perbedaan yang ada. Karena itu, menurut Habib Ali Al-Jufri, Islam Indonesia dianggap sesuai dengan Islam di Madinah ketika Nabi Muhammad SAW mencapai titik kesepahaman di antara keragaman suku, budaya dan agama. Tidak hanya itu, Islam Indonesia yang disebarkan tanpa pertumpahan darah juga dianggap sesuai dengan Islam di Madinah yang juga masuk tanpa peperangan.
Menurut Habib Ali Al-Jufri dalam ceramahnya di Monas, Jakarta saat menghadiri Majelis Rasulullah, Islam Indonesia memang mirip Islam di Madinah di masa Rasulullah. Menurut Habib Ali, umat Islam Indonesia harus bersyukur karena Islam yang dibawa Walisongo tanpa pertumpahan darah, melainkan melalui akhlak dan kebijaksanaan, sehingga hasilnya pun melahirkan umat Islam yang ramah dan menjunjung tinggi perdamaian.
“Karna kalian adalah Ahlul Madinah. Kalian (penduduk Indonesia) menerima Islam yang dibawa Walisongo tanpa peperangan, begitu pula penduduk Madinah masuk Islam tanpa peperangan,” jelas Habib Ali.
Ulama asal Makkah yang dikenal karena keluasan ilmunya itu juga tak menutupi kebanggaannya terhadap umat Islam Indonesia karena sangat ramah dan menghargai orang lain. Bahkan menurut Habib Ali, sikap seperti itu selaras dengan apa yang dilakukan masyarakat Madinah dengan memegang prinsip ramah ketika menyambut kaum Muhajirin, yaitu rombongan Rasulullah yang hijrah dari Makkah menuju Madinah.
"Kalian (penduduk Indonesia) selalu menyambut dengan hangat tamu-tamu dari luar negeri dengan kasih sayang dan akhlak dan budi pekerti luhur, begitu pula Ahlul Madinah menyambut kaum Muhajirin yang Hijrah bersama Rasulullah,” pungkas Habib Ali, seperti dilansir islamramah.com. (*)