Islam Agama Peradaban, Ini Komitmen Dihadirkan Muhammadiyah
“Jangan ada perasaan malas untuk mencari ilmu, ilmu apa pun yang kita peroleh merupakan bentuk keberkahan, belajar itu ada motif ibadahnya, bukan hanya ingin sekadar mendapatkan ilmu semata,” kata Haedar Nashir.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan, generasi muda negeri ini tidak cukup hanya mampu menguasai kemajuan digital dan teknologi informasi, namun jauh dari itu yang dibutuhkan ialah karakter akhlak mulia.
“Salah satu karakter akhlak mulia yang dapat menjadi laku ialah berujar dengan ujaran mulia, bermedsos saja kepancing sedikit, marahnya banyak,” kata Haedar dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Jumat (8/6/2018).
Haedar juga berpesan agar generasi muda memiliki karakter ikhsan, ahlak mulia, dan pikiran berkemajuan.
“Dari UMS ini harus lahir generasi muslim yang punya akhlak yang ampuh, itu tidak sekali jadi, namun akan berjalan sesuai kebiasaan, dan dari kampus ini harus hadir generasi yang memiliki etos berkemajuan,” ujar Haedar, yang juga disampaikan dalam Tabligh Akbar yang digelar di Masjid Sudalmiyah Rais Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Rabu (6/6) malam.
“Jangan ada perasaan malas untuk mencari ilmu, ilmu apa pun yang kita peroleh merupakan bentuk keberkahan, belajar itu ada motif ibadahnya, bukan hanya ingin sekadar mendapatkan ilmu semata,” imbuh Haedar.
Pada akhir, Haedar turut menyampaikan bahwa dalam membangun umat dan bangsa, Muhammadiyah komitmen dalam menghadirkan islam sebagai agama peradaban, islam sebagai dinul hadharah.
“Generasi muda Muhammadiyah harus menjadi penyambung risalah Nabi dalam menghadirkan islam sebagai agama peradaban, memajukan masyarakat dalam segala kehidupan, baik ekonomi, politik, maupun sosial,” pungkas Haedar. (adi)
Advertisement