Soal Teror London, ISIS Ternyata Cuma Ngaku-Ngaku
London: Penyerangan teroris yang menyerang London, diakui penyidik tidak melihat hubungan Khalid Masood, dengan kelompok teror ISIS. Ini artinya, klaim ISIS di belakang teror itu ternyata cuma ngaku-ngaku alias klaim semata. Hal ini disampaikan seorang pejabat anti-teror yang enggan disebutkan namaya.
Seperti dikutip dari CNN.com, Masood aktif di layanan bertukar pesan Whatsapp, dua menit sebelum mulai menjalankan serangan Rabu sore pekan kemarin di Westminster Bridge. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan dia berkomunikasi dengan ISIS, Senin (27/3).
"Saat ini penyidik masih mencari komunikasi yang berujung pada serangan mematikan dengan empat korban tewas itu," terang sang sumber.
Memang, ISIS kerap menggunakan aplikasi bertukar pesan terenkripsi seperti Whatsapp dan Telegram untuk berkomunikasi dan mengarahkan ekstremis di sejumlah serangan di Eropa belakangan ini, termasuk serangan bom di festival musik Jerman, Juli lalu.
"Namun, saat ini penyidik meyakini Masood lebih cenderung terinspirasi ISIS daripada diarahkan oleh kelompok teror itu," tambah si sumber. (hrs)