ISIS Klaim Dalangi Aksi Teror di Mapolda Riau
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror di Markas Polda Riau, Rabu, 16 Mei 2018.
Klaim itu disampaikan ISIS melalu kantor beritanya, Amaq, dalam bahasa Arab yang ditayangkan kelompok pemantau SITE di situsnya.
Meski begitu, ISIS tak menyertakan bukti yang mendukung klaimnya itu.
Sekelompok teroris menyerang Mapolda Riau, Rabu pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Lima terduga teroris menerobos masuk pagar markas kepolisian dengan menggunakan mobil dan menyerang sejumlah personel serta wartawan dengan senjata tajam berupa samurai.
Insiden itu menyebabkan satu anggota polisi meninggal, serta dua personel lainnya dan seorang wartawan terluka.
Dilansir dari CNN, Polri menyatakan aparat telah mengidentifikasi empat dari lima terduga pelaku penyerangan. Para terduga teroris disebut tergabung dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang berbaiat dengan ISIS cabang Dumai.
Teror di Riau merupakan yang keempat kalinya terjadi di Indonesia selama beberapa pekan terakhir.
Klaim ISIS ini merupakan yang ketiga kalinya setelah kelompok pimpinan Abu Bakr Al-Baghdadi itu ikut mengaku bertangung jawab atas teror bom yang menyerang tiga gereja di Surabaya pada akhir pekan kemarin.
ISIS juga mengklaim berperan dalam kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada 8 Mei lalu. (frd)
Advertisement