Isi Surat BRI Terkait Banyaknya Bankir Resign Akibat Takut Riba
Bankir di BRI Yogyakarta dikabarkan ramai melakukan resign dengan alasan menghindari riba. Kabar resignnya para bangkir ini viral setelah sebuah surat dari Kantor Wilayah BRI Yogyakarta dibagikan akun twitter @agama_nusantara pada 11 Juni 2019 pukul 06.49 WIB.
"Surat edaran ini (simak foto) menunjukkan dakwah anti-riba telah mengganggu ketersediaan karyawan di lembaga keuangan ribawi. Antara lain bankir bertobat lalu resign dari pekerjaannya jumlahnya terus bertambah. Alhamdulillah. Mereka ikut memperpanjang barisan The Bankless Man," tulis akun @agama_nusantara.
Dan berikut isi surat edaran dari BRI Yogyakarta.
Perihal: Anjuran Pelaksanaan Kegiatan Pengajian Rutin di Unit Kerja
22 Januari 2018
Kepada Yth
Pemimpin Cabang se-Kanwil BRI Yogyakarta
Di Tempat
Dalam meningkatkan keimanan Pekerja BRI dan peahaman Pekerja atas Profesi sebagai bankir dan meminimalisir Fraud yang terjadi di kanwil BRI Yogyakarta, dengan ini disampaikan hal-hal sbb:
1. Saat ini semakin marak pemahaman Pekerja bahwa Pekerjaan sebagai banker adalah riba dan hal ini menimbulkan dampak yaitu banyaknya Pekerja yang mengundurkan diri atas permintaan sendiri dengan alasan keyakinan tersebut.
2. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami menghimbau Kepada Pemimpin Unit Kerja untuk dapat melakukan langkah preventif atas pemahaman dimaksud dengan hal-hal sbb:
Dihimbau kepada Pemimpin Unit Kerja untuk dapat melaksanakan Pengajian Rutin kepada Pekerja Muslim dengan harapan bahwa Pekerja dapat lebih meningkatkan Pengetahuan terkait Agama dari berbagai Sudut Pandang.
Pembicara atau Ustad dalam Pengajian dimaksud dapat disesuaikan dengan tema dimaksud. Dalam hal Unit Kerja mengalami kesulitan atas Pembicara atau Ustad maka Unit Kerja dapat mengajukan bantuan Pembicara atau Ustad ke Kantor Wilayah.
Dalam hal ini, Kanwil BRI Yogyakarta telah membreakdown atas biaya Rohani untuk kegiatan dimaksud
3. Kanwil BRI Yogyakarta mengharapkan dengan adanya Penyegaran Rohani maka Pekerja Kanwil BRI Yogyakarta dapat lebih fokus dalam beribadah dan bekerja serta meminimalisir segala kerugian baik finansial (Fraud) maupun non finansial.
Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.
Sementara itu terkait viralnya surat edaran ini, Supervisor Operasional, Jaringan dan Layanan Kantor Wilayah BRI Yogyakarta, Priyantono mengatakan bahwa edaran itu merupakan surat lama. "Itu sudah lama sekali, Januari 2018," kata Priyantono.
Saat itu, kata Priyantono, memang sedang marak isu mengenai riba bunga bank. Sayangnya dia enggan merinci berapa jumlah bankir yang resign akibat isu itu. (man)