Irup HUT Bhayangkara Presiden Apresiasi Keberhasilan Polri Perbaiki Citra
Presiden Joko Widodo Bertindak selaku Inspektur Upacara pada puncak peringatan HUT ke-78 di silang Monas Senin 1 Juli 2024 sore.
Upacara Hari Bhayangkara ini diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Presiden dengan naik jip All Terrain Assault Vehicle (ATAV) bikinan PT Pindad untuk. Jokowi didampingi Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memeriksa pasukan yang berbaris dengan rapi diiringi dengan lagu nasional Maju Tak Gentar.
Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menjalani operasi pada kaki kiri hadir dan tampak berbaris di samping Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Kapolri.
Pejabat lain yang hadir antara lajn Wakil Presiden ke-12 Ma'ruf Amin, Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla, Mendag Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani.
Acara ini dibuka untuk umum. Masyarakat yang dikoordinir sejumlah Polsek diperbolehkan masuk ke area Monas. Dipandu anggota Polsek masing-masing, mereka dipersilakan menyaksikan upacara HUT Bhayangkara Polri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam amanatnya mengapresiasi hasil survei kepercayaan publik terhadap Polri yang meningkat. Jokowi meminta agar capaian tersebut dipertahankan dengan menjalin komunikasi baik di hadapan masyarakat.
"Saya senang beberapa survei terbaru menunjukkan citra Polri yang semakin baik bahkan menempati urutan tertinggi kedua," kata Jokowi disambut tepuk tangan peserta upacara.
"Ini patut kita syukuri serta harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan apa? Dengan komunikasi publik yang baik," lanjut Jokowi.
Jokowi menyadari ke depan RI akan dihadapi oleh tantangan geopolitik hingga iklim. Sehingga, ia berharap ke depannya Polri menjadi teladan sekaligus membangun etika pelayanan dengan berorientasi kepada masyarakat.
"Dengan menjadi contoh, dengan menjadi teladan, dengan membangun etika pelayanan yang berorientasi pada rakyat karena tantangan ke depan tidak semakin mudah, baik dari sisi geopolitik, ekonomi, teknologi, iklim, semuanya semakin rumit dan penuh ketidakpastian," ujarnya.
Jokowi menyampaikan Polri memiliki peran sentral di kehidupan masyarakat. Namun, ia juga mengingatkan bahwa mata masyarakat mengawasi gerak-gerik personel Polri ketika bertugas.
"Polri tidak ada liburnya, Polri ada di mana-mana, tidak ada wilayah yang terlewatkan oleh Polri, tapi di sisi lain rakyat juga melihat dari dekat seluruh gerak-gerik dan tindak tanduk Polri," ujar Kepala Negara.