Irjen Firli Resmi Jabat Kabaharkam Polri
Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin serah terima jabatan atau sertijab sejumlah pejabat tinggi dan menengah Polri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa 19 November 2019. Acara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya selaku pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab," sumpah Irjen Firli Bahuri dalam upacara sertijab di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 19 November 2019.
"Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan," lanjut Irjen Firli Bahuri.
Terdapat 4 pati Polri lain yang ikut serah terima jabatan. Mereka adalah Irjen Istono sebagai Kepala Korlantas Polri yang sebelumnya dijabat Irjen Refdi Andri. Posisi yang ditinggalkan Irjen Refdi Andri kemudian dijabat oleh Brigjen Istiono, yang sebelumnya merupakan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun jabatan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung ditempati oleh Brigjen Anang Syarif Hidayat yang sebelumnya merupakan Dirpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
Irjen Priyo Widyanto menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan yang sebelumnya diduduki Irjen Firli Bahuri. Jabatan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Muktiono.
Dalam acara sertijab tersebut turut hadir As SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri, Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Kadiv Propam Polri Irjen L Sigit Prabowo, Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius, dan Kepala BNN Komjen Heru Winarko.
Rotasi jabatan itu sebelumnya tertuang dalam surat telegram rahasia bernomor ST/3020/XI/KEP/2019, yang terbit pada Jumat 8 November 2019.
Surat telegram tersebut diteken Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Eko Indra.