Irfan Menghilang karena Didesak Segera Wisuda?
Pertemuan antara Suwarni dengan pihak kampus sedikit-sedikit membuka tabir mengapa Irfan Nur Ma'rif pergi. Saat bertemu Maschus, Kepala Departemen Teknik Infrastruktur Sipil, Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, pihak keluarga bercerita, jika Irfan pergi setelah Suwarni, ibunda Irfan menyuruhnya untuk mengurus wisuda.
Kata Maschus, Suwarni meminta Irfan untuk segera mengurus wisuda setelah melihat teman-teman Irfan sudah banyak yang diwisuda. Padahal, kata Maschus Irfan memang belum waktunya untuk wisuda.
Selanjutnya, pada Jum'at 28 September, Irfan pamit untuk pergi ke kampus. Setelah itu, ia tak kunjung pulang ke rumah. Padahal sebelum-sebelumnya, ia tidak pernah seperti itu. Setiap hari, ia pergi-pulang dari rumahnya di daerah Menanggal ke kampus. Mendapati tabiat yang tidak biasanya ini, orang tua Irfan akhirnya melaporkan kehilangan Irfan ke polsek terdekat.
Berdasarkan informasi yang tersebar di media sosial, saat pamit hendak menuju kampus, Irfan mengenakan jaket dan kemeja kotak-kotak berwarna putih abu-abu. Ia berangkat menggunakan sepeda motor supra bernopol AD 5798 WK.
Irfan Nur Ma'arif, mahasiswa D3 Teknik Infrastruktur Sipil ITS, dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Irfan dilaporkan hilang sejak 28 September 2018 lalu. Hingga pihak kampus maupun pihak keluarga belum mengetahui dimana keberadaan Irfan. (tts)