Irfan Hakim Siapkan Lahan dan Perlengkapan Kematiannya Sendiri
Diam-diam Irfan Hakim telah mempersiapkan rumah masa depan. Ia sengaja membeli lahan ratusan meter dengan pemandangan indah. Bukan untuk villa. Lahan ini untuk kuburan keluarga besarnya.
Selain lahan luas untuk makam, Irfan Hakim juga sudah membeli perlengkapan seperti kain kafan, keranda mayat hingga penutup keranda. Perlengkapan ini dibeli saat umrah dan haji ke Mekkah sejak 10 tahun lalu.
Kebutuhan ini selain untuk kematiannya sendiri juga keluarga besarnya. "Kita harus mempersiapkan diri menghadapi kematian kapan pun ya," ungkapnya.
Irfan Hakim mengaku malu jika harta bendanya di dunia mewah, tapi untuk perlengkapan yang dipakai saat mati tidak layak.
"Pas di dunia kendaraannya mewah, rumahnya bagus, tapi pas tutup usia penutup keranda yang merupakan kendaraan terakhir kok butut, lusuh," beber pria 46 tahun ini.
Meski demikian, Irfan Hakim sempat deg-degan saat harus bercerita ke keluarganya. Dia takut keluarga besarnya mengira ada sesuatu yang terjadi pada kesehatannya.
"Mendebarkan ketika membeli lahan tanah untuk makam karena pada waktu itu (keluarga) semua masih komplit. Takut penerimaannya beda, saya beli dulu baru kasih tahu dikit-dikit," ujar Irfan Hakim.
Ayah lima anak ini menyebut ia berusaha menjelaskan ke putra-putrinya dengan senyaman mungkin. Sambil bergurau, ia menjelaskan soal kematian. "Iya anak-anak tahu. Kita bercanda-bercanda saja sih ini sama anak, ayah di sini nanti ya (dimakamkannya)," ungkap Irfan Hakim.
Pria kelahiran 15 Oktober 1975 ini pun bersyukur istri dan anak-anaknya bisa paham guyonan dan persiapannya menghadapi maut. Namun, ia merasa tak semua keluarga cocok dengan jokes macam itu. "Kalau buat keluarga lain kayaknya nggak lucu," sambungnya.
Advertisement