Iran Serang Pangkalan Perang AS, Perang Dunia III Dimulai?
Ancaman Iran yang akan melakukan serangan balik akhirnya diwujudkan. Sejumlah rudal diketahui telah ditembakkan untuk menghancurkan sejumlah pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak.
Iran menyebut, serangan rudal ini merupakan balasan atas serangan drone AS yang membunuh Mayor Jenderal Qasem Soleimani pekan lalu.
Media-media nasional Iran menyebutkan bahwa "respon yang lebih menghancurkan" akan diberikan jika AS menyerang balik atas serangan rudal Iran ini.
Menurut media Iran, sembilan roket Iran telah mengenai pangkalan udara Ain al-Asad yang berada di Irak barat. Pangkalan udara ini merupakan markas militer terbesar di Irak yang menjadi markas tentara asing.
Serangan rudal ini terbagi dalam tiga tahap sejak Selasa 7 Januari 2020 tengah malam waktu setempat.
Televisi nasional Iran sendiri menyebutkan bahwa pemerintahannya bertanggung jawab atas peluncural rudal-rudal ini ke pangkalan militer Irak.
Sementara itu, Pentagon atau Departemen Pertahanan AS mengaku telah memperkirakan akan adanya serangan ini. Mereka juga telah menetapkan "kewaspadaan tinggi" untuk seluruh pangkalan militernya.
Terpisah, seperti dikutip dari Detik.com, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah membatalkan rencana untuk mengebom pusat kebudayaan Iran jika negara itu melancarkan serangan mematikan kepada pangkalan AS.
Trump melunak setelah mendapatkan tekanan bahwa menyerang situs budaya mengarah pada kejahatan perang. "Pikirkan itu, mereka membunuh orang kami, mereka meledakkan orang kami dan kami harus sangat lembut dengan budaya mereka," kata Trump.
Yang pasti, Trump tetap akan membalas jika Iran melakukan serangan. "Jika mereka melakukan apapun, akan ada pembalasan besar," kata Trump.