Iran-Israel Tegang, Maskapai Eropa Perpanjang Masa Setop Terbang ke Timur Tengah
Maskapai penerbangan asal Jerman Lufthansa mengumumkan akan memperpanjang penundaan layanan terbang ke Timur Tengah. Sejumlah maskapai lain dari Eropa juga melakukan hal serupa.
Pengumuman yang disampaikan Senin, 12 Agustus 2024, mengikuti meningkatnya tegangan hubungan antara Israel dan Iran, pasca tewasnya pimpinan Hamas Ismail Haniyeh di Iran beberapa saat lalu.
Lufthansa menghentikan seluruh penerbangan dari dan ke Tel Aviv, Tehran, Beirut, Erbil, dan Amman.
Penghentian penerbangan akan berlangsung sedikitnya hingga 21 Agustus 2024, dikutip dari Anadolu. Maskapai juga tidak akan melintas di langit wilayah Irak dan Iran.
Sebelumnya maskapai ini telah mengumumkan penghentian penerbangan hingga 13 Agustus. Namun diperpanjang hingga 21 Agustus.
Maskapai lain yang juga berasal dari Eropa seperti Eurowings, Swiss, Austrian, dan Brussels juga melakukan hal serupa.
Tindakan menghentikan layanan penerbangan diambil setelah Iran bersumpah akan membalas serangan yang dilakukan Israel kepada tamu mereka, Ismail Haniyeh. Pimpinan Hamas itu dibunuh Israel lewat serangan udara di Teheran, Iran.
Advertisement