Iran Diguncang Gempa Dahsyat, 10 Orang Terluka
Gempa bumi melanda Iran dengan magnitudo 5.6 di dekat Kota Sisakht. Dengan pusat gempa berada pada kedalaman sepuluh kilometer. Gempa dahsyat terjadi Jumat 19 Februari 2021, sekitar pukul 10.05 waktu setempat mengakibatkan 10 orang luka-luka.
"Penduduk Sisakht dan kota Yasuj berlarian menyelamatkan diri karena panik. Pasokan air dan listrik di Sisakht saat ini terputus," kata seorang pejabat provinsi Kohgiluyeh dan Boyer Ahmad, menurut laporan kantor berita Iran, IRNA, dikutip Reuters, Jumat 19 Februari 2021.
"Tim penyelamat dan ambulans sudah dikirim ke daerah itu. Saat ini dilaporkan ada 10 orang yang terluka," ujar pejabat itu.
"Sampai saat ini belum ada laporan korban meninggal," demikian isi laporan IRNA.
Sejumlah negara, termasuk Indonesia terjadi gempa. Sebelumnya terjadi di Jepang. Pasca gempa yang mengguncang Jepang dengan kekuatan 7,3 Skala Richter pada Sabtu 13 Februari 2021, saat ini dikabarkan dalam keadaan kondusif.
"Kalau di Tokyo sehari setelah gempa semua masih terus kondusif tidak ada perubahan yang berarti dan tidak ada gangguan sama sekali, hanya saja di Fukushima setelah gempa sempat mengalami pemadaman listik dan air seharian," jelas Wira Winardi Phd Student Di Juntendo University, Tokyo.
Menurut cerita yang disampaikan oleh Wira, pemadaman listrik di Fukushima sempat terjadi seharian pada hari Minggu lalu. Hanya saja kereta api yang ada di daerah tersebut sementara tidak beroperasi.
"Hanya saja kereta api di Miyagi dan Fukushima dalam beberapa hari kedepan akan tidak berjalan seperti biasanya," tambah Wira.
Ia menjelaskan jika kerusakan yang terjadi di Tokyo tidak ada. Tetapi untuk di Fukushima dan juga Miyagi ada sejumlah bangunan yang rusak hanya ada longsor yang terjadi di sejumlah jalan.
"Kalau ditokyo tidak ada kerusakan sama sekali hanya di Fukushima ada beberapa bangunan yang rusak, supermarket barang-barang yang berjatohan tetapi untuk kerusakan yang berat tidak ada, hanya saja menurut laporan pemerintah ada longsor yang dipicu dari gempa ," jelas Wira.
"Longsor itu pun terjadi umumnya di jalan-jalan saja tidak di pemukiman warga, dan itu merupakan longsor kecil," lanjutnya.
Wira menambahkan jika gempa yang terjadi tidak ada laporan menimbulkan tsunami. Pemerintah tetap memberikan peringatan mengenai gempa susulan dan masyarakat meminta waspada.
Advertisement