IQ Air: Kualitas Udara Surabaya Tidak Sehat, Benowo Terburuk
Laman IQ Air menyebut kualitas udara di Kota Surabaya, tidak sehat pada Kamis 24 Agustus 2023, hari ini. Wilayah Benowo disebut memiliki kualitas udara yang paling buruk.
Indeks Udara Surabaya
Pengamatan Ngopibareng di laman IQ Air, pada Kamis 24 Agustus 2023, indeks kualitas udara terakhir dibuat pada pukul 09.00 WIB.
Secara umum, indeks AQI di Kota Surabaya ada di angka 126. Indeks tersebut dikenali sebagai kondisi udara dengan tingkat polusi yang tidak sehat bagi kelompok sensitif. Seperti warga lanjut usia, mereka yang tidak sehat, dan anak-anak.
Laman juga menyebut jika polutan utama terbanyak di Surabaya adalah PM2,5. Polutan ini disebut berbahaya bagi kesehatan tubuh dan bisa masuk ke paru-laru lewat pernapasan. Bila PM2,5 masuk ke dalam paru-paru, maka partikel ini sulit dikeluarkan tubuh.
Benowo Terburuk
Jika ditelusuri lebih detail pada menurut peta, kualitas udara di wilayah Benowo menjadi yang paling buruk dengan indeks mencapai 168. Indeks ini menunjukkan kualitas udara di Benowo pada pukul 09.00 WIB, tidak sehat secara umum.
Sedangkan wilayah Surabaya Tandes memiliki kualitas udara paling baik, ditandai degan indeks sebesar 29 dan indikator warna hijau.
Upaya Melindungi Diri
Pada laman yang sama, sejumlah tips diberikan untuk melindungi diri dari paparan udara dengan kualitas buruk. Di antaranya menggunakan masker bagi kelompok sensitif, bila berada di luar rumah.
Kemudian menyarankan agar menutup jendela untuk menghindari terpapar udara luar yang kotor.
Merek yang juga memproduksi air purifier ini, juga menyarankan untuk menyediakan penyaring udara, serta mengurangi aktivitas luar ruangan.
Sumber Data IQ Air
Indeks kualitas udara IQ air bekerja dengan menggunakan sejumlah data dari stasiun serta kontributor yang ada di satu daerah.
Data tersebut bisa berasal dari stasiun pengecek kualitas udara milik pemerintah setempat, hingga kontributor lain.
Pada laman indeks kualitas udara Surabaya misalnya, terdapat dua penyedia data bagi IQ Air. Antara lain Kementerian LHK dan stasiun milik komunitas IQ Air sendiri. Ada pula tiga kontributor lain, yaitu KLHK, warga sipil dan satu kontributor dari sektor swasta.