IPW Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Aksi Koboi di Duren Sawit
Polisi telah menangkap pelaku tabrak lari di daerah Duren Sawit Jakarta Timur, Jumat, 2 April 2021. Pelaku yang sempat menodongkan pistol ke warga diketahui bernama Muhammad Farid Andika (MFA), CEO dan founder perusahaan Restock.
Pelaku adalah putra seorang anggota DPD RI Syiviana (SVN), yang beralamat di daerah Rawa Simpruk Jakarta Selatan. MFA merupakan putra sulung dari dua bersaudara.
Ketua Presedium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, Polri harus bertindak tegas meskipun pelaku adalah putra seorang pejabat.
"Setidaknya ada dua pelanggaran berat yang dilakukan MFA, tabrak lari dan menodong warga yang akan menghentikan mobilnya dengan senjata api," kata Neta saat dihubungi ngopibareng.id, Saptu, 3 April 2021.
Neta mengingatkan, polisi jangan tebang pilih apalagi berusaha menutup-nutupi. Pelaku harus ditindak tegas seperti dua pelaku tabrak lari sebelumnya, di Bundaran Hotel Undonesia dan Kelapa Gading Jakarta Timur dalam dua pekan terakhir.
"Aksi koboi jalanan dengan menodongkan senjata api bukan pertama kali terjadi. Ini Indonesia negara hukum bukan negara bar-bar," katanya.
Video aksi koboi ini viral di media sosial. Pengemudi Fortuner sempat mengacungkan senjata api kepada korban tabrak lari di perempatan lampu merah Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat 2 April 2021.
Berikut sejumlah fakta aksi koboi sopir Fortuner di Duren Sawit.
Dilansir dari Instagram Jatanras Polda Metro Jaya, peristiwa terjadi pada Jumat, 2 April 2021, sekitar pulkul 01:00 WIB.
Saat itu, pelaku sedang berhenti di simpang empat Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit. Dalam kondisi lampu lalu lintas menyala merah, pelaku kemudian menyenggol motor yang ditumpang seorang perempuan.
"Yang bersangkutan kemudian marah dan sempat mengeluarkan senjata api. Beberapa masyarakat dan ojek online sempat menolong perempuan dan menghalangi pelaku, namun kendaraan pergi meninggalkan pelaku," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Sabtu, 3 Maret 2021.
Polisi Melakukan Pengejaran
Berdasarkan video yang viral, polisi kemudian melakukan pengejaran dan melakukan profiling tentang identitas pengemudi. Sehingga diketahui alamat kediaman pengemudi.
"Polisi bergerak melakukan pengejaran pada pelaku, dan sampai di kediaman sopir. Sopir tidak ada di rumah," kata Yusri.
Dengan bantuan kedua orang tuanya, pelaku bisa diketahui keberadaannya dan ditangkap di sebuah mal daerah Kemang Jakarta Selatan.
Polisi kini sedang mendalami dan menyelidiki peristiwa tabrak lari tersebut. Namun, Yusri menyebut jika tingkah laku tersangka adalah contoh yang tidak baik dalam berlalu lintas.
"Ini tindakan yang kurang baik yang dilakukan oleh tersangka MFA, yang sekarang masih dilakukan pendalaman. Sebaiknya pengemudi harus mematuhi peraturan lalu lintas," kata Yusri.
Advertisement