IPW Desak Copot Panitia Nakal Calon Bintara Polri di Polda Sulut
Indonesia Police Watch (IPW) mendasak Kapolri mencopot penanggungjawab seleksi penerimaan Bintara Polri 2021 di Polda Sulut. Kecerobohan operator input data, nyaris menggugurkan satu nama siswa Bintara. Kejadian ini jelas mempermalukan institusi Polri.
Plt IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, kejadiannya berawal dari tim seleksi penerimaan Bintara Polri Polda Sulut membatalkan kelulusan Rafael Malalangi. Namanya tiba-tiba hilang dari daftar peserta yang lulus dan digantikan orang lain. Kejadian ini kemudian viral di media sosial.
Kapolda Sulut Irjen Nana Sudjana akhirnya meminta penambahan satu kuota lagi untuk Rafael Malalangi kepada Kapolri. Dengan adanya diskresi, Kapolri akhirnya menyetujui penambahan buat Rafael Malalangi yang mengikuti seleksi awal dari Polres Minahasa Selatan tersebut.
Meski demikian, IPW meminta Kapolri harus mencopot penanggung jawab penerimaan seleksi bintara Polda Sulut dan menyidangkannya secara etik. "Sebab, dibalik fenomena ini, memperlihatkan kalau penerimaan anggota bintara itu ada masalah dan menyimpang dari prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis yang dianut Polri dalam melakukan rekrutmen anggota Polri," jelas Sugeng Teguh Santoso.
Akibat kejadian ini, Kapolri telah memerintahkan Propam Polri melakukan investigasi bersama pihak eksternal seperti Kompolnas untuk memeriksa secara komprehensif hasil seleksi penerimaan Bintara Polri.
Hasil pemeriksaannya akan diumumkan secara transparan pada publik. Termasuk, bila ada permainan dan unsur KKN dalam seleksi calon Bintara Polri tersebut. Pemeriksaan juga harus dilakukan menyeluruh atas semua hasil seleksi untuk bisa mengambil penilaian bahwa peserta-peserta yang dinyatakan lulus memang memenuhi syarat kelulusan.
Dengan begitu, Polri akan bisa menepis prasangka-prasangka buruk di masyatakat bahwa dalam seleksi penerimaan calon anggota Polri pada semua jenjang dan level tidak ada unsur KKN.
"Kapolri harus meloloskan calon anggota Polri yang memang memenuhi syarat kelulusan mental, fisik dan akademis agar Polri dimasa depan adalah Polri yang modern dan Profesional sebagai Bhayangkara Negara," pesan PLT Ketua IPW.