Ipuk-Mujiono Menang Versi Hitung Cepat, Partai Pengusung: Ini Kemenangan Bersama Rakyat
Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi nomor urut 1, Ipuk Fiestiandani-Mujiono, dinyatakan menang dalam Pilkada Banyuwangi berdasarkan versi quick count LSI Denny JA. Ipuk-Mujiono meraih 52,4 persen suara, sementara Ali Makki-Ali Ruchi 47,6 persen suara. Margin of error hasil hitung cepat Denny JA ini adalah 1 persen.
Kemenangan ini disambut gembira para pendukung, relawan, simpatisan, warga, dan partai politik pengusung Ipuk-Mujiono. Mereka berkumpul di Posko Kebersamaan Ipuk-Mujiono, Kelurahan Kebalenan, Rabu, 27 November 2024 malam. Mereka menyampaikan selamat atas kemenangan yang diraih Ipuk-Mujiono.
“Kemenangan ini adalah kemenangan bersama rakyat Banyuwangi. Di tengah maraknya hoaks dan fitnah, rakyat Banyuwangi mempunyai pilihan yang tepat. Ipuk-Muji tetap mendapat mayoritas dukungan publik,” tutur Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus mengawal proses rekapitulasi suara hingga hasil resmi diumumkan oleh KPU Banyuwangi.
“Kami akan memastikan hasil hitungan resmi KPU untuk suara Ipuk-Mujiono tidak hilang satupun. Karena ini adalah amanah besar langsung dari rakyat,” tegasnya.
Made, panggilannya, menegaskan, Ipuk-Mujiono akan merajut kebersamaan semua pihak. Jangan sampai Pilkada membuat pembangunan Banyuwangi terhambat karena perpecahan.
“Kita harus bersatu untuk terus membangun Banyuwangi,” pesannya.
Ketua DPD Golkar Banyuwangi, Ruliyono, memuji kecerdasan politik masyarakat Banyuwangi. Meski banyak hoaks dan fitnah, pasangan Ipuk-Mujiono tetap mendapatkan mayoritas dukungan masyarakat.
"Ini menunjukkan kedewasaan dan kecerdasan politik rakyat Banyuwangi,” ujarnya.
Dia menambahkan, kemenangan Ipuk-Mujiono merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen masyarakat yang ingin Banyuwangi lebih baik.
“Partai Golkar selalu bersama masyarakat yang ingin Banyuwangi terus maju dan berubah lebih baik dari waktu ke waktu,” tandas Ruliyono.
Berdasarkan jejak rekam LSI sejak 2004, hasil quick count ini sangat bisa dipertanggungjawabkan dan tidak banyak berbeda dengan hasil akhir yang dikeluarkan KPU.
Seperti hasil dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu. Hasil final quick count final LSI Denny JA pada Pilpres 2019 adalah Jokowi-Ma'ruf 55,71% dan Prabowo-Sandi 44,29%. Sementara perolehan akhir resmi dari KPU, jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 55,50 persen suara, sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 44,50 persen suara. Selisih suara hasil quick count dan hasil KPU hanya sekitar 0,2 persen.
Adapun pada Pilpres 2024, quick count LSI Denny JA, Prabowo-Gibran mendapat 58,47%; dengan hasil akhir resmi KPU sebesar 58,6% atau hanya selisih 0,2%.
Hasil quick count ini merupakan hasil sementara. Hasil akhir tetap menunggu penghitungan KPU.
Advertisement