Pilkada Banyuwangi, Ipuk Siapkan Sertifikasi Kompetensi Kerja
Di era digitalisasi saat ini, keahlian yang dimiliki masing-masing individu menjadi faktor penting untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Untuk itu calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berjanji akan memfasilitasi para pencari kerja dengan sertifikasi keahlian atau sertifikasi kompetensi kerja. Ipuk juga akan mengupayakan pembukaan lapangan kerja sebanyak mungkin.
"Dengan sertifikasi tersebut akan memudahkan warga Banyuwangi untuk mencari pekerjaan sesuai dengan keterampilan dan keahliannya. Di sisi lain, ini juga akan membantu dunia usaha untuk mendapatkan SDM,” katanya, Kamis, 29 Oktober 2020.
Ipuk mengatakan, dengan memiliki sertifikasi menjadi nilai lebih bagi individu yang sedang mencari pekerjaan di hadapan perusahaan atau instansi penyedia pekerjaan. Ini karena sertifkasi merupakan suatu pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang ditentukan.
“Sertifikasi ini macam-macam, ada teknik dan non-teknik. Misalnya sertifikasi bahasa asing, operator alat berat, teknologi informasi, bidang keamanan, dan sebagainya. Dan itu untuk urus sertifikasi cukup mahal, ke depan kami akan memfasilitasi gratis,” ujarnya.
Ipuk menjelaskan, banyak keuntungan yang didapat dengan memiliki sertifikasi kompetensi atau keahlian. Seperti kredibilitas dan kepercayaan dirinya akan meningkat karena memiliki bukti bahwa kompetensi yang dimiliki telah diakui. Nilai dalam rekrutmen tenaga kerja akan lebih meningkat.
"Dengan demikian kesempatan berkarir akan lebih besar, karena memiliki parameter yang jelas akan adanya keahlian dan pengetahuan yang dimiliki," jelasnya.
Sertifikasi ini menurut Ipuk, sangat dibutuhkan anak muda di Banyuwangi. Jika terpilih, Ipuk mentargetkan membuka 10.000 lapangan kerja untuk masyarakat Banyuwangi.