Ipuk Janjikan Bimbel Gratis untuk Murid TK hingga SMA
Sektor pendidikan menjadi salah satu fokus calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas jika terpilih menjadi Bupati Banyuwangi pada Pilkada 2020. Sejumlah program pendidikan sudah disiapkan, yakni program bimbingan belajar (bimbel) gratis di tingkat RT atau RW mulai tingkat SD hingga SMA.
"Kami memberikan les gratis bagi anak-anak mulai tingkat SD hingga SMA di RT/RW dengan melibatkan Guru Tidak Tetap (GTT)," kata Ipuk saat bertemu warga di Kecamatan Licin, Senin, 26 Oktober 2020.
GTT di tiap wilayah akan diberikan insentif tambahan untuk mengajar les gratis di RT/RW. Nantinya pelajar di satu RT akan dikumpulkan untuk mendapat pembelajaran tambahan. Apabila dalam RT tersebut hanya sedikit jumlah pelajarnya, bisa digabungkan dengan RT lainnya. Mereka akan dididik oleh GTT yang terdapat di kawasan tersebut.
"Dengan les gratis ini, selain memberikan pembelajaran gratis pada anak-anak, juga menambah pendapatan bagi GTT," ujar Ipuk.
Bagi GTT, les gratis ini menjadi tambahan pendapatan di luar insentif GTT yang sudah rutin diberikan selama ini. Di Banyuwangi sejak kepemimpinan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, honor tenaga pendidikan naik dari Rp 300.000 per bulan menjadi Rp1 juta per bulan untuk K2. Sedangkan honor untuk non K2, mendapatkan Rp 750.000 per bulan. Ipuk berjanji akan meningkatkan insentif GTT tersebut.
Ipuk juga menjelaskan, les gratis juga bisa menjadi evaluasi program belajar dari rumah (BDR) yang selama ini telah dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19. Hasil pembelajaran dari BDR yang diterima siswa bisa dievaluasi di les gratis ini.
"Untuk teknis pelaksanaan akan diatur sesuai protokol kesehatan," tegasnya.
Namun program ini tidak hanya diperuntukkan untuk masa pandemi saja. Setelah masa pandemi, program les gratis ini tetap dilaksanakan. Les gratis ini untuk memberikan pembelajaran atau pemantapan belajar di luar sekolah, utamanya bagi anak-anak kurang mampu.
Les gratis ini memfasiltasi siswa yang kurang mampu untuk mengakses program ini, sehingga anak mampu dan tidak mampu bisa menikmati bimbingan pelajaran tambahan. Tidak hanya pembelajaran formal, bimbel gratis ini bisa juga untuk pengembangan bakat, minat, skill, pembentukan karakter dan lainnya.
Dunia pendidikan, menurut Ipuk, saat ini memang telah berubah dengan digitalisasi. Pembelajaran bisa dilakukan secara virtual. Ilmu juga bisa didapat di internet.
"Namun guru tidak bisa digantikan mesin, karena guru yang ikut menanamkan sikap dan karakter," pungkasnya.