Ipuk Diminta Lanjutkan Program Jemput Bola Layanan Kesehatan di Banyuwangi
Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani bertemu ratusan warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Senin, 18 November 2024. Dalam pertemuan itu, warga meminta Ipuk melanjutkan kepemimpinan agar dapat melanjutkan program layanan kesehatan dengan sistem jemput bola yang telah digulirkan Ipuk selama menjadi Bupati Banyuwangi.
Selama 3,5 tahun memimpin Banyuwangi, berbagai program layanan kesehatan jemput bola telah dilakukan Ipuk. Kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itulah, warga meminta agar layanan tersebut terus dilanjutkan.
Mantan Kepala Puskesmas Sempu,Hadi Kusairi, mengatakan, di bawah kepemimpinan Ipuk banyak program dan inovasi kesehatan yang sangat berdampak pada masyarakat. Tenaga kesehatan terus didukung dan didorong untuk berinovasi dan lebih banyak jemput bola melayani masyarakat. "Itu sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Hadi.
Hadi yang kini sudah memasuki masa pensiun menambahkan, di Banyuwangi banyak program-program jemput bola layanan kesehatan. Salah satunya program Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (Sakina).
Program ini melibatkan pedagang sayur keliling atau mlijo. Para mlijo bertugas mencari, menemukan, dan melaporkan ibu hamil baru dengan risiko tinggi di wilayah mereka berjualan. Para penjual sayur dilibatkan karena mereka bekerja sampai ke pelosok kampung serta berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Hasilnya, stunting menurun, dan angka kematian ibu serta bayi berhasil ditekan. Bahkan di Sempu zero kematian Ibu dan Bayi," jelasnya.
Selain program Sakina, saat ini Posyandu di Banyuwangi telah melayani seluruh siklus kehidupan. Mulai ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita, anak pra sekolah, anak usia sekolah, remaja, dewasa hingga lansia.
Bahkan pada Mei 2023 lalu, Hadi mendampingi Ipuk saat mempresentasikan kebijakan publik Banyuwangi yang berkaitan dengan kesehatan (public health) di Harvard Medical School, Boston, Amerika Serikat.
Hadi menyebut, banyak program jemput bola untuk mendekatkan layanan kesehatan pada masyarakat. Salah satu perannya adalah faktor pemimpin yang peduli.
'Karena itu, kami mendukung dan berdoa agar Bu Ipuk bisa kembali memimpin, dan melanjutkan program-program baik tersebut," tegasnya.
Ipuk menegaskan, layanan kesehatan tetap menjadi salah satu prioritas programnya. Layanan-layanan yang sudah ada akan terus ditingkatkan. "Tidak hanya di sektor kesehatan, namun pembangunan pendidikan, sosial, hingga ekonomi akan terus berlanjut dan ditingkatkan," katanya.