IPSI Lamongan Lantik 27 Pengurus Wilayah Kecamatan
Pengurus Kabupaten (Pemkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lamongan mengembangkan organisasinya dengan membentuk IPSI Kecamatan. Tidak ada satu pun tertinggal. Sesuai jumlah kecamatan di Lamongan, sebanyak 27 IPSI Kecamatan dilantik di gedung Lamongan Sport Center, Minggu 21 Mei 2023, sore.
Menurut Ketua Pengkab IPSI Lamongan, Deby Kurniawan, pembentukan IPSI Kecamatan diharapkan semakin meningkatkan persatuan antar perguruan silat. Hal ini diyakini bakal mampu meningkatkan potensi pencak silat tidak hanya bidang prestasi. Tetapi juga dapat membantu masyarakat secara sosial.
"Secara formal pembentukan IPSI kecamatan ini awal. 2023 lalu. Tapi baru sekarang secara menyeluruh tuntas dan kita lantik," ujarnya usai pelantikan.
Iwan, sapaan akrab Deby Kurniawan yang merupakan anggota DPR RI Fraksi Demokrat ini menambahkan, sekalipun baru dilantik selama ini IPSI Kecamatan juga sudah banyak melakukan kegiatan sosial masyarakat.
"Untuk itu saya menginstruksikan kepada IPSI kecamatan agar terus menyambung kerjasama dengan pihak kecamatan, polsek maupun koramil. Sebaliknya, kami berharap anggota muspika juga sudi dan berkenan menerimanya," imbuhnya.
Acara pelantikan IPSI Kecamatan sekaligus menjadi ajang silaturahmi. Hadir dalam momen tersebut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Abdul Rouf, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, Kepala Dispora Erwin, Camat, Kapolsek dan Danramil serta pimpinan perguruan silat se-Lamongan.
Bupati Yuhronur sangat mengapresiasi IPSI Lamongan yang melengkapi organisasinya dengan membentuk IPSI Kecamatan. Karena, IPSI selain dituntut berprestasi di bidang olah raga pencak silat, juga diwajibkan berkontribusi dalam membangun kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Lamongan.
Kabupaten Lamongan, sudah masuk kriteria kondusif dengan capaian indeks kesalehan sosial yakni 86,77 persen. Parameternya, kerukunan masyarakat. Sehingga, IPSI harus mampu mempertahankan bahkan meningkatkan kondisi tersebut.
"IPSI harus mampu menggeser stigma pencak silat membawa keresahan masyarakat menjadi siap siaga memberikan kondusifitas kamtibmas. Karena kemampuan bela diri yang dimiliki merupakan martabat yang harus diarahkan pada kegiatan positif," tandasnya.
Adapun untuk meraih keberhasilan menjaga kondusifitas Lamongan, harus dengan menyamakan pandangan. Bahwa IPSI Lamongan yang terdiri dari 23 perguruan pencak merupakan kepentingan bersama.
"Bukan ajang untuk adu kekuatan pribadi. Itu kuncinya," bupati yang akrab disapa Pak Yes ini.