IPM Surabaya Tertinggi di Jatim, Banyak PR yang Harus Dituntaskan
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur melaporkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya pada tahun 2022 paling tinggi di Jatim, yakni sebesar 82,74 persen.
Meski demikian, hasil tersebut tak membuat Walikota Eri Cahyadi merasa bangga. Karena menurutnya masih banyak persoalan yang belum terselesaikan di Surabaya.
Menurutnya, IPM hanya penilaian di luar hal itu masih banyak hal yang perlu diperbaiki.
"Bagi saya, sebenarnya masih jauh dan kita harus memperbaiki lebih baik lagi. Karena IPM juga dilihat dari lamanya satu orang ini menempuh jalur pendidikan," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Senin, 21 November 2022.
Ia pun mencontohkan, beberapa masalah yang harus segera diselesaikan terkait pendidikan. Misalnya, masih banyak pelajar SMA di Surabaya yang tidak bisa ikut ujian karena belum bisa membayar SPP. "SMP juga ada yang belum bisa ambil ijazahnya. Ini yang harus kita tuntaskan segera," ujar Eri.
Eri meyakini, bila persoalan pendidikan ini dapat diselesaikan, maka IPM Surabaya bisa lebih tinggi dari angka 82,74. Guna mencapai hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun membutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat.
Karena itu, bagi Cak Eri, IPM hanya sebagai acuan atau tolak ukur untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada pada sebuah kota. Ia pun mengakui, masih banyak pekerjaan rumah (PR) di Kota Pahlawan yang harus segera diselesaikan.
"Seharusnya angkanya bisa jauh lebih tinggi kalau anggaran ini bisa tepat dengan angka-angka (indikator penilaian) IPM, kita sentuh di sana, maka bisa jauh lebih tinggi," tandasnya.
Untuk diketahui, selama beberapa tahun terakhir, BPS mencatat bahwa IPM Kota Surabaya mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 sebesar 82,23 dan meningkat di tahun 2021 menjadi 82,31. Kemudian pada tahun 2022, IPM Kota Surabaya mencapai 82,74 yang merupakan tertinggi di Jawa Timur.
Nilai IPM tersebut menunjukkan bahwa kualitas pembangunan manusia di Kota Surabaya berada pada kelompok status kategori “Sangat Tinggi” (IPM ≥ 80).