IPHI Jateng Berkomitmen Wujudkan Pemilu Damai
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Tengah berkomitmen turut mewujudkan Pemilu 2024 dengan damai.
“IPHI adalah lembaga yang berorientasi pada kemaslahatan dan kedamaian. Harapannya mampu memberikan makna agar pemilu 2024 berjalan damai, nyaman, bermartabat,” kata Ketua Pengurus Wilayah IPHI Jateng Imam Taufiq pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) IPHI Jateng di Gedung Gradhika Bakti Praja, Minggu, 12 November 2023.
Dikatakan dia, menjelang pelaksanaan pemilu serentak 2024, dinamika di masyarakat semakin ramai, baik di media sosial, media massa, maupun dunia nyata. Menurutnya, dinamika politik yang terjadi di masyarakat membutuhkan komitmen dan tanggung jawab seluruh pengurus IPHI sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dikatakan dia, IPHI berharap sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang independen, tidak memihak, dan tidak berpolitik praktis.
Rakerwil IPHI Jateng bertema "Dengan Haji Mabrur Sepanjang Hayat, Kita Laksanakan Pemilu Damai yang Bermartabat", ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno, Ketua Umum PP IPHI Erman Soeparno, perwakilan dari 28 Pengurus Daerah IPHI, dan pejabat terkait lain.
Taufiq menambahkan, melalui Rakerwil itu, diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat untuk memantapkan langkah yang terbaik melalui program-program yang merakyat dan menyejukkan.
Sementara itu, Sekda Jateng, Sumarno mengatakan, IPHI sebagai organisasi yang berkiprah di bidang sosial kemasyarakatan diharapkan menjadi penggerak bagi masyarakat lain, supaya menjadi pemilih cerdas dan tidak mudah terprovokasi dalam perhelatan Pemilu 2024 ini.
“Dengan begitu, pemilu damai bisa terwujud,” kata dia.
Selain itu, kata Sumarno, IPHI Jateng diharapkan turut berpartisipasi dalam pembangunan di Jateng. Termasuk nilai-nilai keagamaan yang dipahami juga bisa disemaikan kepada masyarakat.
IPHI juga diharapkan dapat berkontribusi dalam penanganan kemiskinan, pengangguran, masalah anak putus sekolah, dan sebagainya. “Organisasi ini juga banyak yang menyelenggarakan pendidikan, sehingga itu bisa mengurangi anak putus sekolah di Jateng," kata Sumarno.
Advertisement