IPEMI Jatim Gelar Pemilihan Duta Muslimah Preneur 2022
Setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia wilayah Jawa Timur (IPEMI Jatim) kembali mengelar pemilihan Duta Muslimah Preneur 2022 Jatim.
Grand final pemilihan Duta Muslimah Preneur 2022 ini diadakan pada Minggu, 27 Februari 2022 malam, bertempat di Royal Plaza Surabaya. Ada enam kontestan yang ujuk kebolehan dalam acara grand final ini.
Keenam peserta tersebut adalah Anita Firdaus, Anfazul Faridatul Azizah, Nevertiti Candrawilasita, Atik Lutfiyah, Usfatun Khatimah, dan Zurotun Nayla.
Ketua IPEMI Jatim, Miming Merina mengatakan, audisi sudah digelar secara daring dan terpilihlah enam kontestan yang malam itu tampil.
"Karena pandemi kami lakukan audisi secara daring. Kami tetap bersemangat mengelar acara ini di tengah keterbatasan pandemi Covid-19," ujar Miming ditemui di lokasi acara.
Miming menyampaikan, kriteria peserta yang terpilih hingga babak grand final antara lain seorang muslimah, berbusana muslim dalam keseharian, memiliki akhlak yang baik, memiliki kemampuan berbahasa Inggris dan juga anak milenial yang mempunyai usaha.
Nantinya pemenang dalam ajang Duta Muslimah Preneur 2022 Jatim ini akan dikirim mewakili Jatim dalam ajang pemilihan Duta Muslimah Preneur tingkat Nasional di Jakarta. Gelaran ini dijadwalkan pada 26 Maret mendatang.
"Pemenangnya akan mewakili Jatim untuk dilombakkan lagi bersaing dengan perwakilan dari provinsi lainnya dan 20 negara tetangga. Kami akan memberikan pelatihan kepribadian, tata cara menjadi entrepreneur untuk pemenang sebagai bekal di ajang selanjutnya," terang Miming.
Duta Muslimah Preneur 2022 Jatim akan bertugas memperkenalkan IPEMI kepada masyarakat dan juga memberi contoh bagi milenial untuk berprestasi dalam bidang entrepreneur.
Setelah melewati beberapa proses dari unjuk bakat hingga menjawab pertanyaan dewan juri, Anita Firdaus dinobatkan menjadi Duta Muslimah Preneur 2022 Jatim.
Pengusaha muda asal Sidoarjo ini memukau para dewan juri saat menampilkan bakatnya dalam bersalawat. Ia pun juga mampu memberikan pidato dalam bahasa Inggris yang lugas mengenai pandangannya menjadi seorang entrepreneur muda.
Sementara itu, juara dua diraih oleh Anfazul Faridatul Azizah asal Surabaya dan juara ketiga diraih oleh Usfatun Khatimah asal Kota Kediri.