IORA 2017 Berakhir, Hasilkan 6 Poin Jakarta Concord
Jakarta: Sore ini Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA) resmi ditutup. Sejumlah negara-negara anggota IORA telah membahas mengenai aspek-aspek penting yang berkaitan dengan tantangan sekaligus peluang besar yang ada di kawasan Samudra Hindia.
Saat penutupan Presiden Joko Widodo, menyampaikan rasa terima kasihnya atas partisipasi dan kontribusi besar para negara anggota IORA, dan seluruh pihak yang terlibat. Ia juga berharap agar negara-negara anggota IORA terus memprakarsai solusi-solusi praktis guna menghadapi tantangan kawasan.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi saya kepada para menteri, pejabat tinggi, dan para anggota delegasi yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan KTT yang historis ini sehingga menghasilkan Jakarta Concord dan Action Plan yang baru saja kita sahkan," ujar Presiden Jokowi di Jakarta Convention Center, Selasa (7/3).
Apa yang telah dibicarakan di KTT ini tentunya amat dinantikan tindak lanjutnya. "Saya menghimbau agar ada tindak lanjut setelah ini. Kalau kita ingin manfaat-manfaat yang nyata, kalau kita ingin melihat realisasi, maka yang menjadi sangat penting adalah tindak lanjut," ujar Presiden Jokowi
Mengakhiri pidatonya, Presiden mengucapkan selamat atas terpilihnya Afrika Selatan sebagai ketua IORA sekaligus tuan rumah bagi penyelenggaraan KTT IORA berikutnya. Pembacaan pidato Presiden tersebut kemudian diakhiri dengan ketokan palu yang menandakan berakhirnya KTT IORA Tahun 2017.
Sebagai bentuk peneguhan komitmen kerja sama IORA dalam KTT yang pertama ini, disepakatilah "Jakarta Concord" yang berisi enam komitmen negara-negara anggota IORA. Keenam komitmen yang berhasil dicapai tersebut ialah:
1. Memajukan keamanan dan keselamatan maritim;
2. Meningkatkan kerja sama Perdagangan dan Investasi;
3. Memajukan pengembangan dan pengelolaan perikanan yang berkesinambungan dan bertanggung jawab;
4. Memperkuat pengelolaan risiko bencana;
5. Memperkuat kerja sama akademis dan ilmu pengetahuan;
6. Memajukan kerja sama di bidang pariwisata dan kebudayaan.
(frd)
Advertisement