Investor di Papua Diharapkan Kembangkan Industri Pertanian
Kalangan investor di Papua diharapkan semakin bertambah dengan adanya penyelenggaraan sejumlah ajang seperti PON XX pada 2020 mendatang, dan diharapkan mereka meningkatkan penanaman modal untuk mengembangkan industri pertanian di Bumi Cenderawasih.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Muhammad Musaad, di Jayapura, kemarin, mengatakan, penanaman modal ini bisa dimulai antara lain dari pengembangan industri pertanian.
"Ekonomi Papua bisa bertumbuh, jika ada pengembangan industri pertanian, di mana dalam road show beberapa waktu lalu di beberapa kementerian. Kami sudah mendorong agar ada kerja sama dengan BUMN guna meningkatkan perekonomian," katanya.
Menurut Musaad, pihaknya sejak beberapa tahun lalu juga sudah merumuskan beberapa strategi yang disebut pewilayahan komoditas unggulan lokal dengan prinsip tanam, petik, olah dan jual.
"Jadi kami sudah petakan komoditas lokalnya, kemudian meminta semua stakeholder untuk tidak hanya melakukan aktivitas tanam, perluasan lahan, dan penyediaan bibit saja, tetapi juga harus meningkatkan produksi dan serta memperhatikan pemasaran," ujarnya.
Untuk itu, ujar dia, ke depannya juga akan dikembangkan pengembangan ekonomi kawasan, sehingga masing-masing wilayah ada sentra-sentra ekonomi yang diharapkan mampu menjadi daya ungkit perekonomian Papua.
"Jadi masyarakat yang dulunya enggan untuk bertani karena hasilnya tidak bisa dipasarkan, bisa terakomodir dengan baik," ucapnya.
Dia menambahkan selain pengembangan industri, peran BUMD harus terus digenjot sekaligus membentuk badan usaha yang bisa menampung hasil-hasil pertanian, mengingat banyak masyarakat meninggalkan pertanian karena kesulitan memasarkan hasilnya. (ant)
Advertisement