Di Lamongan Investasi Tumbuh Signifikan
Perekonomian nasional saat ini boleh mengalami turbulensi namun di Kabupaten Lamongan investasi justru tumbuh signifikan. Sampai dengan tribulan II tahun 2018, jumlah investasi yang masuk ke Kabupaten Lamongan sebesar Rp 473.121.275.655.
“Ini menunjukkan Lamongan sangat kondusif untuk invetasi. Para investor masih memberi kepercayaan untuk menanamkan modalnya di Lamongan, “ ujar Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan,Rabu 7 November 2018
Dengan terus tumbuhnya investasi, sambung dia, diharapkan bisa berimbas secara langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Jumlah investasi tersebut terdiri dari Rp 133.836.845.655 berupa investasi domestik, Rp 174.726.000.000 dari Penanaman Modal Dalam negeri (PMDN), dan Rp 164.558.430.000 dalam bentu Penanaman Modal Asing (PMA).
Pada Tribulan I, Jaka Mitra Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang jasa bounded warehousing menambah investasi Rp 26.617.800.000. Sehingga total investasinya di Kabupaten Lamongan sebesar Rp 713.516.600.000.
Sedangkan untuk PMA, Mahan Indo Global, perusahaan yang berasal dari India menginvestasikan USDo 784.400. keduanya saat ini masih berupa jenis permohonan izin prinsip.
Kemudian pada tribulan II, Natpac Graha Arthamas, perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan besar bahan bakar padat, cair dan gas menambah investasinya sebesar Rp 62.092.900.000. Sehingga total investasinya di Kabupaten Lamongan menjadi sebesar Rp 220.582.300.000.
Sedangkan dari PMA, Eastern Logistics perusahaan yang berasal dari Singapura menambah investasinya menjadi USD 38.226.600.
Kabupaten Lamongan rupanya juga menjadi favorit bagi perusahaan galangan kapal untuk beroperasi.
Saat ini terdapat beberapa perusahaan yang bergerak di bidang galangan kapal di pantura Lamongan. Meski belum semuanya beroperasi.
Beberapa perusahaan galangan kapal yang sudah beroperasi yakni PT. Lintech Duta Pratama, Dok Pantai Lamongan, Lamongan Marine Industri, Prakitri Hasta Dharma dan PT Tri Ratna Diesel.(tok)