Inul Daratista Terserang Bakteri Langka Clostridium Difficile
Inul Daratista terserang bakteri langka Clostridium Difficile. Istri Adam Suseno ini menyebut, badannya kram dan kejang. Keluar keringat dingin hingga sensasi sakit di sekujur tubuh.
Setelah 10 hari dirawat, kondisi kesehatan pelantun Kocok-kocok perlahan pulih meski kala itu belum 100 persen. Penyanyi dangdut yang terkenal dengan goyang ngebor ini pun libur sebulan dari TV karena sedang fokus pemulihan.
"Jadi, aku itu terkena bakteri langka. Penyakit ini semacam COVID-19 zaman now. Obatnya kayak kena COVID-19. Aku dirawat 10 hari, bahkan satu bulan harus memulihkan kesehatan. Makanya ini kenapa aku menghilang dari televisi," ungkap Inul Daratista dikutip dari video di YouTube Intens Investigasi.
Terkini, Inul Daratista menjalani tes darah dan pemeriksaan medis autoimun. Hasilnya menggembirakan. "Hasil tes medis semuanya bersih," tutur pedangdut berusia 45 tahun ini.
Namun demikian, pemilik nama asli Ainur Rokhimah ini ada pantangan olahraga. "Tidak bisa olahraga. Sama dokternya juga belum boleh olahraga berat karena radang usus besarnya lagi masa recovery,” beber ibu satu anak bernama Yusuf Ivander Damares ini.
Selain terbatas dalam aktivitas, Inul Daratista juga mempunyai pantangan makanan. Termasuk, ia dilarang konsumsi keju, susu, kopi sampai roti. Inul Daratista sendiri mengaku bingung, mengapa dia bisa mengidap penyakit ini. Padahal, selama ini menerapkan pola hidup sehat.
"Aku juga bingung kenapa bisa kena sama ini penyakit, padahal aku selalu hidup sehat, stamina oke, selalu olahraga, selalu makanan yang sehat," ujar perempuan kelahiran 21 Januari 1979 ini.
Sebagai informasi, Clostridium Difficile merupakan bakteri yang hidup di usus besar dan bisa berkembang meski tidak ada oksigen. Bakteri tersebut bisa menyebabkan perdagangan usus besar. Penderitanya bisa mengalami diare akut dan kram perut.