International Tiger Day, WWF: Satwa Liar Bukan Satwa Peliharaan!
International Tiger Day atau yang dikenal juga sebagai World Tiger Day (Hari Harimau Sedunia) diperingati secara global pada tanggal 29 Juli setiap tahunnya.
Tujuan diperingati International Tiger Day adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang salah satu makhluk yang terancam punah, yaitu harimau.
Harimau merupakan spesies yang memainkan peran penting dalam rantai makanan dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Ironisnya, berita kematian harimau Benggala yang dipelihara oleh influencer Alshad Ahmad menggegerkan publik, beberapa hari terakhir. Terkait hal ini, organisasi konservasi WWF Indonesia buka suara dengan menegaskan bahwa harimau Benggala termasuk satwa liar dan tak sewajarnya dipelihara.
"WWF.Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa satwa liar adalah bukan satwa peliharaan. Satwa liar memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan kelangsungan hidup bumi kita," tulisnya di Instagram @wwf_id.
Perang Lawan Perdagangan Satwa Liar
WWF Indonesia menjelaskan, satwa liar memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Bila satwa itu diambil dari habitatnya, ekosistem akan terganggu.
"Mengambil satwa liar dari habitatnya berarti mengurangi populasi satwa liar di alam, yang bisa berdampak negatif pada rantai makanan dan ekosistem secara keseluruhan. Akhirnya berdampak pada kehidupan manusia," tegasnya.
WWF Indonesia juga mengingatkan dampak kesehatan yang dapat muncul bila satwa liar dibiarkan berinteraksi secara intens dengan manusia. Misalnya, terjadi penularan virus dan bakteri yang disebut zoonosis.
WWF Indonesia mendukung pemerintah untuk memerangi perdagangan satwa liar dilindungi. Menurut WWF Indonesia, ada sejumlah cara untuk melestarikan satwa liar tanpa perlu dibawa pulang.
Advertisement