Instruksi Shalat Ghaib Ini, Bagi Kiai Sholeh Qosim dan 5 Polisi
”PWNU Jawa Timur menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, badan otonom dan lembaga, serta seluruh warga NU se-Indonesia agar menyelenggarakan Shalat Ghaib dan Tahlil ditujukan untuk Almarhum,” demikian ditegaskan Prof. Akh. Muzakki, Grad Dip SEA, M.Ag, M.Phil, Ph.D, Sekretaris PWNU Jawa Timur
Wafatnya KH Sholeh Qosim, Pengasuh Pesantren Bahauddin al-Ismaili, Sepanjang Sidoarjo, merupakan duka mendalam bagi umat Islam, khususnya warga Nahdliyin. Sesepuh NU yang Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, menghadap ke Rahmatullah pada Kamis, 10 Mei 2018, pukul 18.00 WIB.
Untuk itu, PWNU Jawa Timur menginstruksikan kepada seluruh Nahdliyin, pengurus NU, lembaga, dan badan otonom untuk melaksanakan shalat ghaib dan tahlil bagi Kiai Sholeh Qosim. Instruksi disampaikan KH Anwar Manshur (Rais Syuriah), KH Safruddin Syarif (Katib), KH M Hasan Mutawakkil Alallah, SH MM (Ketua PWNU Jatim) dan Prof. Akh. Muzakki, Grad Dip SEA, M.Ag, M.Phil, Ph.D, Sekretaris PWNU.
”Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya KH Sholeh Qosim. Kapun pun berduka atas meninggalnya 5 anggota polisi dalam insiden di Bako Brimob Jakarta. Berkaitan dengan itu, PWNU Jawa Timur menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, badan otonom dan lembaga, serta seluruh warga NU se-Indonesia agar menyelenggarakan Shalat Ghaib dan Tahlil ditujukan untuk Almarhum,” demikian ditegaskan Prof. Akh. Muzakki, Grad Dip SEA, M.Ag, M.Phil, Ph.D, Sekretaris PWNU Jawa Timur, pada ngopibareng.id, Jumat (11/5/2018).
Kabar wafatnya Kiai Sholeh Qosim cukup mengagetkan. Sebelumnya, Kiai Sholeh Qosim Kamis siang kelihatan mengikuti kegiatan Semaan Al-Quran Jantiko Mantab di Denanyar, Jombang. Sepulang dari kegiatan tersebut, usai melaksanakan Shalat Maghrib, biasanya dilanjutkan dengan dzikir. Ketika mengembuskan nafas terakhir, Kiai Sholeh Qosim masih memegang utaian tasbih di tangannya.
Jenazah almarhum akan dimakamkan usai Shalat Jumat (11/5/2018) di Pemakaman Pesantren Bahauddin Ngelom Sepanjang. Di kompleks tersebut, juga dimakamkan KH Imron Hamzah (almaghfurlah, Rais Syuriah PWNU Jatim).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo, Panglima TNI dan Kapolri dijadwalkan melakukan takziah di rumah duka pada Sabtu, usai subuh.(adi)