Inspeksi Polisi Temukan Kelangkaan BBM di Mojokerto
Antrean panjang kendaraan berbahan bakar solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) membuat Polres Mojokerto turun tangan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU.
Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar melakukan patroli ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU, Kamis, 7 April 2022.
Kapolres juga menerjunkan tim untuk memantau stok solar di seluruh SPBU Mojokerto untuk antisipasi tindak pelanggaran. Berdasarkan informasi yang dihimpun Ngopibareng.id, patroli yang dipimpin Kapolres bersama beberapa personel mendatangi SPBU Jabon, Kecamatan Mojoanyar hingga SPBU sepanjang Jalan Raya Mojokerto-Mojosari.
AKBP Apip Ginanjar menegaskan, berdasarkan pengecekan ternyata benar bahwa solar langka. Ia mengatakan, saat ini solar bersubsidi yang diterima sesuai kuota SPBU selalu cepat habis ketika datang.
Kedatangan Apip ini setelah melihat antrean panjang mobil truk yang berbahan bakar solar di SPBU tersebut. "Saya ingin memastikan langsung terkait ketersediaan BBM jenis Bio Solar di SPBU Jabon ini," kata Apip, Kamis, 7 Maret 2022.
Di SPBU Jabon ini, stok solar bersubsidi masih kosong. Kedatangannya sudah ditunggu para sopir truk. "Sementara stok solar saat ini di SPBU Jabon masih kosong. Namun pagi ini akan datang 16.000 liter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Selain BBM jenis Solar, Perltalite juga mulai mengalami kelangkaan. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penimbunan, Kapolres Mojokerto mengimbau kepada petugas SPBU agar masyarakat yang membeli dengan menggunakan Jirigen sementara tidak diperbolehkan.
Mobil patroli Polres Mojokerto juga diperintahkan orang nomor satu di kepolisian Polres Mojokerto ini untuk selalu memantau SPBU yang ada di wilayahnya dan membantu masyarakat apabila terjadi kamacetan yang diakibatkan antrean masyarakat untuk mendapatkan BBM.