Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Tukang Becak di Kediri Ditangkap
Pelaku tabrak lari yang menewaskan seorang tukang becak di Jalan Raya Kediri-Pare-Malang tepatnya di Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri berhasil ditangkap.
Pelaku diamankan petugas Unit Laka Satlantas Polres Kediri di rumahnya di Desa Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan, pelaku berinisial DK, 56 tahun, warga Desa Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Pelaku diamankan belum genap 12 jam usai kejadian.
"Anggota unit laka lantas mengamankan pelaku sekitar pukul 19.50 WIB," kata AKBP Lukman Cahyono, Jumat, 8 Januari 2021.
Menurut Lukman, terungkapnya pelaku berawal dari penyelidikan yang dilakukan petugas dengan meminta keterangan para saksi dan memeriksa CCTV yang merekam mobil tersebut. Diketahui, kendaraan tersangka adalah mobil Kijang Innova bernomor polisi N 77 YF.
"DK yang sudah berada di rumahnya sempat mengganti pelat nomornya sebanyak lima kali, dan yang terakhir kali diganti kami berhasil menemukan," kata Lukman.
Selain itu, untuk menemukan mobil tersebut, polisi berkoordinasi dengan petugas kepolisian Polres Malang. Ketika berada di rumahnya, DK sempat tidak mengakui jika menabrak tukang becak tersebut.
"Namun jika dilihat dari kondisi mobil milik DK yang sudah pecah bagian kaca depan dan bumper yang pesok menjadi bukti DK telah melakukan tabrak lari," katanya.
Saat diinterogasi oleh petugas, DK mengaku nekat kabur dari kejadian tabrakan karena takut diamuk massa. Sebelumnya, dia mengaku kalau mengantuk saat berkendara, dan langsung pergi tanpa bertanggung jawab.
Sementara itu, DK mengaku sempat berhenti sesaat usai menabrak korban, namun setelah itu dia langsung kabur karena beralasan takut dimassa warga.
"Saya tidak jadi ke Tulungagung, namun saya kembali ke rumah di Kota Malang. Saya rencananya mau refreshing," kata DK.
Sebelumnya, Kamis, 7 Januari 2021 sekitar pukul 08.30 WIB, telah terjadi peristiwa tabrak lari yang melibatkan tukang becak bernama Doto, 65 tahun, warga Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Becak dan mobil tersangka berjalan dari arah yang sama yaitu dari utara (Pare) menuju selatan (Kota Kediri).
Setelah ditabrak, tukang becak itu langsung meninggal dunia di TKP karena luka parah di kepalanya. Sementara si penabrak langsung lari menuju ke arah selatan.
Sebenarnya ada warga yang mencoba mengejar, namun tidak berhasil menghentikan mobil tersangka yang memacu kendaraannya dengan cepat.