Insiden Speedboat Meledak, Cagub Malut, Ajudan dan Anggota DPRD Meninggal
Empat orang meninggal meledaknya speedboat di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu 13 Oktober 2024. Empat orang meninggal di tragedy tersebut, termasuk Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut), ajudan polisi dan dua orang anggota DPRD di provinsi tersebut.
Menurut Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, kejadian tragis ini, bermula saat operator speedboat sedang melakukan pengisian bahan bakar pada pukul 14.05.
Setelah dilakukan setelah pengisian, tiba-tiba speedboat meledak. Lalu api menjalar dan membesar dari speedboat yang digunakan untuk acara kampanye.
"Saat pengisian BBM berlangsung, tiba-tiba terjadi ledakan disertai kobaran api," kata Totok pada media dikutip Sabtu 12 Oktober 2024.
Kronologi Ledakan
Ledakan terjadi di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, sekitar pukul 14.05 WIT.
Menurut Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, insiden berawal ketika speedboat sedang diisi bahan bakar. Saat proses pengisian berlangsung, terjadi ledakan disertai kobaran api.
Saat kejadian, rombongan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara sudah berada di atas speedboat dan berencana bertolak menuju Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat untuk kampanye.
Korban Meninggal
Basarnas Ternate memastikan ada empat korban meninggal dalam ledakan ini. Berikut daftar korban:
Benny Laos – Calon Gubernur Maluku Utara.
Mubin A Wahid – Ketua DPW PPP Maluku Utara.
Ester Tantri – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai Demokrat.
Ajudan Benny Laos – Seorang anggota polisi yang bertugas mendampingi Benny Laos.
Atas kejadian ini, Basarnas dan pihak kepolisian setempat sudah terjun ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab ledakan.